Hampir sebagian besar dari Anda tampaknya sudah mengerti apa yang bisa dilakukan hype dan ekspektasi pada sebuah game yang belum rilis. Di satu sisi, ketertarikan memang akan membawa Anda pada usaha untuk mencari informasi baru dan alasan ekstra untuk terus menantikannya. Namun di sisi lain, begitu game ini dirilis dan tak berhasil memenuhi semua hal yang Anda impikan, maka kekecewaan jadi sesuatu yang absolut. Tak percaya? Lihat saja apa yang terjadi dengan No Man’s Sky selama setidaknya dua minggu terakhir ini, terutama setelah begitu banyak janji tanpa bukti yang akhirnya terungkap di versi final. Anda masih menantikan sebuah game soal luar angkasa yang solid? Tanggung jawab tersebut tampaknya masih berada di pundak satu nama – Star Citizen.

Nama Star Citizen sendiri seharusnya bukan lagi sesuatu yang asing di telinga gamer, apalagi mengingat kesuksesan mereka untuk mengumpulkan dana pengembangan puluhan juta USD dari tangan komunitas. Di ajang Gamescom 2016 kemarin, Star Citizen memperlihatkan demo gameplay berdurasi sekitar 53 menit yang memperlihatkan daya tarik game yang satu ini. Masuk dan keluar planet dengan bebas, multiplayer, kualitas visualisasi yang memesona, pertempuran pesawat yang terlihat seru, hingga kota luar angkasa – Levski yang kini terlihat lebih hidup. Seolah sebuah momen yang tepat, ia memperlihatkan secara gameplay, apa yang gagal ditawarkan oleh No Man’s Sky.

Star Citizen sendiri masih belum memiliki tanggal rilis sama  sekali hingga saat ini, selain kepastian bahwa ia akan meluncur eksklusif untuk PC. Terlihat menarik di mata Anda?