Dev. Quantum Break Mulai Kerjakan Game Baru

Reading time:
August 25, 2016
remedy entertainment

Remedy Entertainment memang pantas menyandang predikat sebagai salah satu developer game shooter terbaik di dunia, apalagi dengan kemampuan mereka untuk membungkusnya dengan cerita solid yang menarik. Tak percaya? Lihat saja karya magis yang mereka racik via Max Payne di masa lalu, atau produk lebih “baru” seperti Alan Wake dan Quantum Break. Satu yang pasti, dengan popularitas yang kian meninggi, kita tak akan berakhir melihat sepak terjang Remedy di masa depan. Dalam wawancaranya dengan situs gaming – GameInformer, salah satu petinggi Remedy mengkonfirmasikan bahwa mereka tengah mengerjakan sebuah game baru.

Remedy saat ini tengah sibuk mengerjakan dua proyek terpisah, ungkap Thomas Puha –  Head of Communications mereka sendiri. Proyek pertama, seperti yang sempat dikonfirmasikan sebelumnya, akan berkaitan dengan game shooter dari Korea – CrossFire 2. Seperti yang kita tahu, Remedy akan bertanggung jawab untuk mode cerita  game tersebut. Satunya lagi? Sebuah game baru yang belum mereka umumkan ke publik. Untuk game kedua ini, mereka akui masih berada di batas konsep. Prototype sudah tersedia dan mereka mulai menawarkan game ini ke beberapa publisher, walaupun tak ada detail lebih lanjut.

Selain tengah mengerjakan mode cerita untuk CrossFire 2, Remedy mengaku sudah memiliki prototype sebuah game baru lain yang mulai mereka tawarkan ke publisher-publisher lain.
Selain tengah mengerjakan mode cerita untuk CrossFire 2, Remedy mengaku sudah memiliki prototype sebuah game baru lain yang mulai mereka tawarkan ke publisher-publisher lain.

Apakah proyek kedua ini akan berakhir menjadi game action shooter yang lain? Ataukah mengakar dari franchise yang sudah dirilis oleh Remedy sebelumnya? Kita tunggu saja.

 

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…