Mantan Bos Sony: PS Vita Itu Mesin Tepat di Waktu yang Salah

Dibandingkan dengan sang kompetitor utama – Nintendo 3DS yang terus dibanjiri banyak game eksklusif, baik dari developer third party dan first party, handheld milik Sony – PS Vita memang bisa dibilang sedikit tertinggal. Namun terlepas dari fakta bahwa ia tak lagi mendapatkan dukungan game eksklusif first party sama sekali, game-game eksklusif dari developer pihak ketiga dengan genre yang terhitung niche masih terus membanjirinya. Lantas, bagaimana dengan tanggapan dari mereka yang sempat bertanggung jawab untuk memperkenalkan produk ini ke publik? Salah satu mantan boss SCEA di masa lalu – Jack Tretton angkat bicara.
Dalam wawancaranya dengan situs gaming – IGN, Tretton menyebut bahwa PS Vita sebenarnya adalah kasus dimana sebuah mesin yang tepat lahir di waktu yang salah. Ia mengaku bahwa PS Vita adalah mesin yang hebat, hanya saja ia datang terlalu terlambat. Ia baru dirilis ketika dunia mulai beralih ke perangkat portable yang tak lagi didekasikan khusus untuk gaming. Popularitas ponsel pintar yang tinggi membuat ruang jual untuk PS Vita semakin sempit. Hal ini tentu saja berbeda dengan kondisi pasar ketika generasi sebelumnya – PSP beredar di pasaran, yang akhirnya berkontribusi pada kesuksesannya.

Playstation Vita saat ini baru terjual sekitar 5 juta unit untuk pasar Jepang berdasarkan data di Juni 2016 kemarin. Sony sendiri tak banyak berbicara soal data penjualan di region yang lain. Seperti yang kita tahu, baru-baru ini sebuah homebrew yang bisa digunakan untuk memainkan game-game bajakan di handheld portable yang satu ini juga baru ditemukan, membuka peluang untuk menumbuhkan kembali daya tarik terhadap PS Vita itu sendiri.
Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang tertarik dengan mesin ini, atau justru sebaliknya, tak pernah melihat PS Vita sebagai mesin yang menggoda sama sekali selama ini?
Source: IGN