Dev. Shadow Warrior 2 Tak Ingin Gunakan Denuvo

Reading time:
October 11, 2016
shadow warrior 21

Denuvo adalah teror baru bagi gamer yang masih mengandalkan versi bajakan di seluruh dunia. Berbeda dengan sistem keamanan lain yang rontok dengan mudahnya di masa lalu, Denuvo memperlihatkan tajinya dan berhasil membuat beberapa game, rilis baru ataupun lama, masih bertahan dengan hanya versi original saja. Ia memang tak pernah mengklaim dirinya tak akan bisa diretas, namun ia didesain untuk memberikan waktu sebanyak mungkin bagi publisher dan developer untuk menjual game mereka dalam periode tertentu. Dengan efektivitas yang ada, Anda mungkin berpikir banyak dev. akan tertarik menggunakannya. Namun tak demikian dengan dev. dari game action – Shadow Warrior 2.

Entah apa yang mendasari pemikiran banyak developer asal Polandia, namun mereka sepertinya melihat sistem anti-bajakan seperti ini justru memiliki konsekuensi negatif daripada positif untuk produknya. Seperti halnya CD Projekt  yang menolak DRM, Flying Wild Hog juga menyebut bahwa mereka sama sekali tak tertarik untuk menggunakan Denuvo di Shadow Warrior 2. Alasannya? Walaupun mereka tak mendukung pembajakan,  Denuvo dilihat sebagai solusi yang justru akan menyakiti konsumen mereka. Mereka harus mengeluarkan uang untuk sebuah versi lebih buruk untuk konsumen yang tertarik mencicipinya.

Dev. Shadow Warrior 2 tak tertarik menggunakan Denuvo dan menyebut sistem anti-bajakan tersebut justru akan mencederai konsumen mereka.
Dev. Shadow Warrior 2 tak tertarik menggunakan Denuvo dan menyebut sistem anti-bajakan tersebut justru akan mencederai konsumen mereka.

Flying Wild Hog juga tak ragu untuk memperbandingkan Denuvo dengan layar peringatan anti-bajakan dari FBI yang selalu muncul di film-film original. Shadow Warrior 2 akan dirilis pada tanggal 13 Oktober 2016 mendatang untuk PC. Bagaimana menurut Anda? Apakah keputusan baik bagi Shadow Warrior 2 untuk tak menggunakan Denuvo?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…