Microsoft Akui Xbox One Tak Penuhi Selera Gamer Jepang

Reading time:
October 17, 2016
xbox one s

Jepang adalah satu pasar gaming yang unik. Posisinya sebagai kiblat industri game mengakar dari statusnya sebagai pusat untuk produsen konsol, developer, dan publisher yang sepak terjangnya memang tak perlu lagi diragukan. Namun satu yang menarik, ia juga punya pasar “unik”-nya sendiri. Bahwa tak semua game yang populer di luar negeri dan terus dibicarakan oleh developer akan sukses di Jepang pula. Dari semua produsen konsol yang bersaing di sana, Microsoft mungkin berada di posisi yang paling bawah. Dua konsolnya, sekarang dan masa lalu – Xbox One dan Xbox 360 tak kunjung laris. Apa yang terjadi?

Phil Spencer – boss Xbox menyadari hal tersebut. Dalam wawancara terbarunya dengan Famitsu, Spencer tak menyangkal bahwa penjualan Xbox One di Jepang memang terhitung mengecewakan. Alasannya? Ia menyebut bahwa apa yang ditawarkan Microsoft saat ini tak sesuai dengan selera gamer Jepang. Mereka lebih tertarik untuk memainkan game-game seperti Persona 5 atau Nioh, kata Spencer. Walaupun demikian, Microsoft belum menyerah.

Phil Spencer mengaku bahwa kegagalan Xbox One di pasar Jepang karena selera gamer yang lebih senang dengan Persona 5 atau Nioh.
Phil Spencer mengaku bahwa kegagalan Xbox One di pasar Jepang karena selera gamer yang lebih senang dengan Persona 5 atau Nioh.

Tak hanya mempersiapkan Xbox One S saja yang akan dilepas sebelum tahun 2016 ini berakhir di Jepang, Spencer menyebut bahwa saat ini ia terus berusaha membangun koneksi dengan developer asal Jepang. Ia sangat mengerti bahwa untuk memastikan konsol ini sukses, Xbox One harus punya game yang bisa dinikmati oleh gamer Jepang kebanyakan. ReCore dari Inafune dan Scalebound dari Kamiya Hideki adalah awal dari apa yang hendak mereka capai.

Sayangnya, ia sendiri masih belum berbagi lebih banyak detail soal game-game “Jepang” apa lagi  yang akan mereka persiapkan di masa depan. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah menurut Anda Microsoft harus terus berjuang, atau ini sudah saatnya mengangkat bendera putih di Jepang?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…