Jika Anda aktif membaca informasi soal video game setidaknya dalam 24 jam terakhir ini, maka Anda sudah pasti tahu soal eksistensi platform gaming terbaru dari Nintendo – Nintendo Switch. Hadir dengan inovasi konsep yang belum pernah ada sebelumnya, Switch adalah sebuah produk hybrid antara konsol konvensional dan handheld dengan kemampuan menangani game-game rilis terbaru. Informasi teranyar memang menyebut bahwa Nintendo tak akan berbagi detail informasi lebih jauh, dari spesifikasi hingga masalah region lock, setidaknya hingga tahun 2017 mendatang. Namun satu yang pasti, setidaknya mereka berkomitmen untuk segera membenarkan beragam misinformasi yang mungkin terjadi.  Salah satunya soal “konsol” utama Switch itu sendiri.

Berbicara dengan IGN, Nintendo memberikan satu pernyataan tegas – bahwa otak utama Nintendo Switch bukanlah “konsol” yang Anda lihat di awal – ketika video teaser memperlihatkan sesi gaming di layar lebar. Otak utamanya adalah layar kecil yang bisa Anda cabut, bawa, dan sematkan dengan kontroler kecil di bagian kiri dan kanan yang mereka sebut sebagai Joy-Con. Sementara konsol yang Anda lihat di awal tak lebih dari sebuah docking dock saja. Switch Dock ini didesain semata-mata untuk melemparkan output video ke layar televisi sekaligus mengisi ulang baterai.

Apakah ini berarti si docking station ini sendiri tak diperkuat dengan jeroan untuk memperkuat performa Switch sama sekali, dan sesi gaming layar lebar Anda benar-benar akan ditenagai hanya oleh “mesin kecil” dengan layar ini? Nintendo sendiri tak memberikan detail lebih jauh. Nintendo hanya memastikan bahwa seperti halnya Wii U dan 3DS, Nintendo Switch juga akan mendukung Amiiibo.

Nintendo Switch rencananya akan dirilis pada Maret 2017 mendatang.

Source: IGN