Oculus Rift Turunkan Kebutuhan Spesifikasi PC Minimum

Reading time:
October 7, 2016
final oculus rift

Terlepas dari statusnya sebagai “masa depan” industri game, VR memang masih berakhir jadi perangkat gaming mewah yang masih belum mampu memperlihatkan tajinya saat ini. Dengan jumlah game yang masih minim, masalah pengaturan kabel, hingga harga yang dipatok untuknya membuat banyak gamer memilih untuk menahan diri. Bagaimana tidak? Di Indonesia saja, Anda harus menggelontorkan uang lebih dari belasan juta Rupiah untuk mendapatkan HTC Vive atau Oculus Rift. Ini masih berada di luar harga yang harus Anda bayar untuk mempersiapkan PC yang cukup mumpuni untuk menikmatinya secara maksimal. Namun berita baiknya? Setidaknya untuk urusan terakhir ini, ada sedikit keringanan untuknya.

Oculus VR baru saja mengumumkan bahwa dengan teknologi API terbaru yang mereka usung – “Asychronous Spacewarp”, mereka berhasil menurunkan kebutuhan spesifikasi PC minimum untuk menikmati Oculus Rift dengan optimal. Jika sebelumnya Anda membutuhkan setidaknya Nvidia GTX 970 (setara) dan Intel i5-4590 (setara) untuk itu, kini Anda sudah bisa menikmatinya dengan hanya 960 (setara) dan Intel i3-6100 / AMD FX4350.  Teknologi spacewarp memungkinkan game untuk berjalan di framerate 45fps, namun ditampilkan dengan pengalaman 90fps yang mulus di headset Oculus Rift itu sendiri.

Berkat teknologi API yang mereka usung, Rift kini memnurunkan kebutuhan spesifikasi PC minimum untuk menjalankannya.
Berkat teknologi API yang mereka usung, Rift kini memnurunkan kebutuhan spesifikasi PC minimum untuk menjalankannya.

Walaupun tak terasa terlalu signifikan, namun perubahan ini tentu saja cukup “meringankan” Anda yang sampai saat ini, masih menyimpan budget untuk membangun PC yang kuat untuk menjalankan VR dengan Oculus Rift sebagai basis utama. Oculus Rift kini bahkan sudah “berani” untuk menyematkan label Oculus Ready PC untuk beberapa produk dengan harga sekitar USD 499 berkat perubahan ini.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang tengah menabung, atau jangan-jangan, sudah mengadopsi teknologi VR?

Source: ArsTechnica

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…