Preview Mafia 3: Balas Dendam Bukan Masalah Satu-Satunya!

Reading time:
October 12, 2016
mafia-3-jagatplay-part-1-3

Bagi gamer yang sempat mencicipi seri Mafia sebelumnya, ia memang bukan game tipikal game open-world yang selama ini Anda kenal. Anda memang diberikan “ruang bermain” besar dengan ragam misi utama dan sampingan, namun fokusnya tak pernah soal ragam aktivitas yang bisa Anda lakukan atau keberanian untuk melakukan sebuah inovasi gameplay yang belum pernah ada sebelumnya seperti halnya, GTA V misalnya. Ia selalu menjadi franchise yang mengutamakan cerita, karakter, dan kesempatan untuk menyelami dunia gangster Amerika di masa lampau yang penuh dengan intrik yang dibalut di atas masalah sosial dan ragam kejahatan yang tak lagi mengenal kata belas kasihan. Di sini pulalah Mafia 3 menitikberatkan daya tarik tersebut.

Kesan Pertama

Kami sendiri yakin, bahwa sebagian besar Anda akan membaca artikel ini dengan satu pertanyaan di otak – “Apakah memang seburuk yang dibicarakan di dunia maya?”. Karena jika Anda termasuk gamer yang senang berkunjung ke ragam komunitas gamer, situs gaming, atau bahkan Youtube sekalipun, maka Anda sudah pasti menemukan keluhan teknis, bug, dan glitch yang sepertinya sudah jadi keluhan “umum” untuk game yang satu ini. Berita baiknya? Kami bisa menjawab dengan kata “Tidak” untuk pertanyaan tersebut. Walaupun tak bisa menggeneralisasi bahwa hal yang sama juga terjadi di PC, namun versi Playstation 4 yang kami jajal tak memperlihatkan masalah teknis separah yang dibicarakan. Satu kali crash, satu kali glitch, hampir 8 jam permainan kami nikmati tanpa masalah yang berarti.

Walaupun demikian, bukan berarti Mafia 3 bisa dibilang sempurna.  Hal sama yang akhirnya menginspirasi kami mengambil sub judul di atas untuk impresi pertama yang ia tawarkan. Dari sisi konten, setidaknya dari sisi cerita dan karakter yang ada, Anda yang mencintai film gangster Amerika atau sekedar menginginkan game open-world dengan kekuatan plot  akan dengan mudah jatuh hati dengan seri ketiga ini. Maka seperti seri-seri Mafia sebelumnya pula, tak ada aktivitas “senang-senang” yang bisa Anda nikmati untuk sekedar menghabiskan waktu saja. Setiap misi sampingan akan berkontribusi pada jalannya progress cerita utama, dengan collectibles di sana-sini seperti musik tahun 60-an dan juga majalah Playboy untuk dikumpulkan. Bergerak dari satu misi ke misi lainnya dengan dasar game action yang sama memang membuat game ini rentan terasa repetitif.

Sayangnya, Mafia 3 dipenuhi dengan banyak masalah yang pantas untuk dipertanyakan. Kita tak hanya membicarakan hal-hal “kosmetik” seperti implementasi teknologi cermin yang punya delay beberapa frame sehingga menghasilkan efek yang absurd. Atau ada sedikit konsep pertarungan “boss” yang sedikit mengacaukan efek realisme yang hendak ia kejar untuk sebuah game yang berdasar pada dunia nyata. Masalah terbesar sementara ini adalah AI yang diusung. Mafia 3 memuat gaya eksekusi stealth termudah yang pernah kami cicipi di game action manapun, dimana AI tak hanya memberikan waktu yang lama untuk sadar dan bertindak, tetapi juga tak terlalu waspada dengan apa yang terjadi di sekitarnya. Satu glitch fatal juga membuat kami tak bisa menyelesaikan satu misi sampingan.

Namun di sisi lain, kami tetap optimis di impresi pertama ini. Mengapa? Karena tak seperti No Man’s Sky yang mungkin “cacat” dari desain gameplay dasar yang sulit untuk dinikmati, Mafia 3 sebenarnya punya dasar gameplay yang solid untuk dinikmati. Hampir semua masalah yang terlihat saat ini berada dalam ranah bisa diselesaikan dengan menggunakan patch-patch di masa depan, yang secara logis, seharusnya akan terjadi. Ia memang tidak terasa seburuk yang dibicarakan di momen gameplay singkat kami untuk artikel preview ini, tetapi juga tak seistimewa untuk dapat bersaing untuk posisi “Game of the Year” di tahun 2016 ini. Rasa jatuh hati itu sendiri mengakar cukup kuat yang tak terlalu berkeberatan dengan konten gameplay repetitif yang ada sejauh ini, setidaknya karena mereka secara konsisten memastikan Anda terus bertarung di setting yang berbeda ketika di titik cerita utama memberikan sedikit efek menyegarkan di sana.

Sembari melanjutkan progress permainan dan menentukan waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review Mafia 3, izinkan kami melemparkan segudang screenshot fresh from oven di bawah ini untuk membantu Anda mendapatkan sedikit gambaran apa yang ditawarkan game yang satu ini. Shoot first, ask later!

Klik Gambar untuk Memperbesar!

mafia-3-jagatplay-part-1-6 mafia-3-jagatplay-part-1-13 mafia-3-jagatplay-part-1-22 mafia-3-jagatplay-part-1-37 mafia-3-jagatplay-part-1-40 mafia-3-jagatplay-part-1-58 mafia-3-jagatplay-part-1-59 mafia-3-jagatplay-part-1-84 mafia-3-jagatplay-part-1-87 mafia-3-jagatplay-part-1-89 mafia-3-jagatplay-part-1-114 mafia-3-jagatplay-part-1-124 mafia-3-jagatplay-part-1-156 mafia-3-jagatplay-part-1-167 mafia-3-jagatplay-part-1-185
Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…