Desainer No Man’s Sky Pindah ke Star Citizen!

Reading time:
November 16, 2016
no-mans-sky-jagatplay-part-1-37-600x338-1-600x338

Apa kabar No Man’s Sky saat ini? Sejujurnya, tak ada yang tahu. Pantas menyandang predikat sebagai salah satu game paling mengecewakan tahun ini setelah versi final yang berakhir tak mampu memenuhi banyak janji yang sudah digembar-gemborkan sebelumnya, sang developer – Hello Games diam seribu bahasa. Sang boss besar – Sean Murray yang selama ini selalu memperlihatkan wajahnya ke publik tiba-tiba menghilang. Hello Games sendiri mengklaim bahwa mereka lebih berfokus untuk terus meluncurkan update untuk menyempurnakan game eksplorasi luar angkasa yang satu ini. Namun sulit untuk membantah bahwa No Man’s Sky kini terlihat semakin mendekati “ajalnya”.

Hello Games memang masih eksis sebagai sebuah studio developer, namun salah satu “pemain kuncinya” ternyata sudah pindah ke developer yang lain. Adalah Gareth Bourn, desain dari No Man’s Sky itu sendiri yang tak lagi bekerja di sana. Lewat beragam informasi masuk yang terkonfirmasi dari profile LinkedIn-nya sendiri, Bourn dipastikan pindah untuk ikut menangani game luar angkasa ambisius yang lain – Star Citizen. Di sana tertulis jelas bahwa ia kini berdiri di bawah bendera Foundry 42 Limited, cabang developer Cloud Imperium Games, yang ditugaskan untuk menangani aspek single player Star Citizen – Squadron 42.

Desainer No Man's Sky - Gareth Bourn dipastikan cabut dari Hello Games dan kini menangani aspek single player Star Citizen - Squadron 42.
Desainer No Man’s Sky – Gareth Bourn dipastikan cabut dari Hello Games dan kini menangani aspek single player Star Citizen – Squadron 42.

Dengan kepergian Bourn ini, nasib Hello Games dan No Man’s Sky tentu semakin tak jelas. Aksi tutup mulut yang mereka lakukan juga tidak banyak membantu memberikan kejelasan untuk gamer-gamer yang sudah memercayakan uang pada game yang sempat mengklaim akan hadir dengan jumlah planet yang begitu besar ini. Goodbye, Hello Games?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…