Project Wight – Game Monster yang Tak Biasa

Reading time:
November 3, 2016

Monster adalah formula “klise” banyak media hiburan, dari komik, film, hingga tentu saja – video game. Makhluk fiktif yang satu ini bisa didesain sebebas kreativitas otak di belakangnya, membangun tak hanya bentuk, sifat, dan kekuatan saja, tetapi juga latar belakang cerita yang solid di dalamnya. Namun hampir sebagian besar cerita yang mengusung konsep seperti ini berakhir menjadikan mereka tak sekedar karakter antagonis yang Anda bunuh dengan tanpa belas kasihan. Sementara tokoh protagonisnya? Berakhir seorang pria atau wanita kuat dengan pedang atau kapak raksasa yang sepertinya tak kesulitan untuk membelah tubuh-tubuh monster ini seperti layaknya pisau panas di atas mentega. Bagaimana jika posisinya dibalik?

Konsep inilah yang hendak ditawarkan oleh game terbaru racikan The Outsiders, developer indie yang memuat David Goldfarb – mantan lead designer game FPS ternama Battlefield. Mengusung nama “Project Wight” yang masih punya kemungkinan untuk berubah nama di masa depan, game ini akan membawa Anda ke masa jaya Vikings

Project Wight akan membawa Anda pada pemburuan monster di masa Vikings. Kerennya? Anda justru berperan sebagai sang monster!
Project Wight akan membawa Anda pada pemburuan monster di masa Vikings. Kerennya? Anda justru berperan sebagai sang monster!

Namun tak berperan sebagai Vikings itu sendiri, Anda justru berperan sebagai monster yang mereka buru. Vikings sudah berhasil membinasakan hampir semua ras Anda, dan Anda menjadi yang terakhir.  Kemampuan si monster akan bergantung pada umurnya itu sendiri.

Masih belum ada kejelasan soal tanggal rilis atau platform untuk Project Wight itu sendiri, namun sebuah trailer perdana untuk memperlihatkan sedikit elemen gameplay dan kualitas visual in-game seperti apa yang mereka kejar sudah dirilis. Looks interesting..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…