The Game Awards 2016 Buang Dua Nominasi Game Fans

Reading time:
November 21, 2016
the-game-awards-2016

Cinta dan dedikasi seorang fans pada produk game tertentu adalah kekuatan yang tak bisa diremehkan. Dikombinasikan dengan kemampuan programming yang tepat, maka yang Anda dapatkan adalah kesempatan menikmati konten yang berbeda untuk game yang juga mungkin Anda suka. Proyek seperti ini biasanya muncul dalam bentuk mod-mod keren yang tak sekedar memperbaiki visual saja, tetapi juga terkadang menyempurnakan mekanik gameplay. Sementara di level lebih tinggi, tak jarang fans juga meracik sebuah game baru yang didasarkan pada franchise-franchise yang mungkin sudah lama tak lagi diperhatikan oleh si developer resmi. Sesuatu yang juga akan dihargai di ajang penghargaan game prestisius tahunan – The Game Awards.

The Game Awards sendiri membuka sebuah sesi penghargaan untuk game-game racikan fans, yang pemenangnya, juga akan dipilih oleh gamer itu sendiri. Ketika diumumkan minggu lalu, The Game Awards 2016 memuat empat buah nominasi game fans yang sempat mencapai popularitas.

Dua buah game fans berbasis franchise Nintendo tiba-tiba menghilang dari nominasi.
Dua buah game fans berbasis franchise Nintendo tiba-tiba menghilang dari nominasi.

Namun anehnya, saat berita ini ditulis, nominasi tersebut hanya tersisa dua buah game saja. Dua buah proyek fans berbasiskan franchise Nintendo – Project A2MR (Metroid) dan Pokemon Uranium tiba-tiba menghilang. Spekulasi menyebut bahwa status tak resmi kedua proyek ini membuat Nintendo, yang notabene merupakan salah satu sponsor penghargaan ini, meminta keduanya untuk dibuang.

The Game Awards 2016 sendiri masih belum memberikan komentar resmi apapun terkait kondisi, yang tentu saja mengundang banyak tanda tanya ini. What a shame..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…