Capcom Ingin Hidupkan Kembali Game Klasik Mereka

Reading time:
December 6, 2016
capcom logo

Membingungkan memang dari perspektif kita, gamer, untuk melihat banyak developer dan publisher berakhir memutuskan untuk tak lagi “menghidupkan kembali” franchise klasik mereka. Padahal, permintaannya sendiri begitu kuat jika menilik pada pembicaraan aktif di dunia maya. Franchise-franchise potensial yang bisa laku dengan visual lebih modern dan gameplay yang lebih baik ini berakhir jatuh ke dalam ruang hampa tanpa ada kepastian apakah kita akan melihat seri terbaru lagi di masa depan. Namun, setidaknya untuk Capcom, tren tersebut sepertinya akan berubah. Mereka mulai membuka diri pada kemungkinan kembali franchise klasik mereka dalam format yang baru.

Hal ini diungkapkan Capcom secara resmi lewat rilis pers resmi soal seri terbaru Marvel vs Capcom yang diumumkan di Playstation Experience 2016 kemarin  – Marvel vs Capcom: Infinite. Capcom menegaskan bahwa di luar rilis judul game raksasa yang mereka rencanakan meluncur  untuk setiap tahun fiskal yang ada, mereka kini juga berjuang untuk menghidupkan kembali game klasik mereka yang sudah “vakum” untuk waktu yang lama. Marvel vs Capcom: Infinite akan menjadi permulaan dari strategi tersebut, dan Capcom berusaha memperkuat diri mereka sendiri dengan strategi seperti ini.

Capcom secara terbuka mengaku tertarik untuk menghidupkan kembali franchise mereka yang vakum.
Capcom secara terbuka mengaku tertarik untuk menghidupkan kembali franchise mereka yang vakum.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Dari semua seri klasik Capcom yang sudah vakum, mana yang paling Anda inginkan untuk hidup kembali? Devil May Cry and Dino Crisis would be awesome..

Source: Capcom

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…