Denuvo Far Cry Primal jadi Target CPY Selanjutnya?

Reading time:
December 26, 2016
far-cry-primal-preview-feat

Ada satu hal yang menarik dari sepak terjang CPY, kelompok peretas asal Italia yang saat ini sepertinya menjadi satu-satunya scene aktif bajakan yang berfokus untuk membobol game-game yang dilindungi oleh Denuvo. Terlepas dari game-game dari publisher raksasa yang sudah bobol, mereka sepertinya masih belum menemukan cara untuk menundukkan versi terbaru ini di platform milik Ubisoft – uPlay. Hasilnya? Game-game yang dilindungi oleh portal distribusi tersebut tetap aman, seperti game populer sekelas Far Cry Primal dan Watch Dogs 2. Namun sepertinya, hal tersebut akan berubah.

Setelah penantian yang cukup lama, CPY akhirnya membobol game berbasis Denuvo + uPlay untuk pertama kalinya di tahun 2016 ini via Champions of Anteria. Dalam NFO yang mereka rilis, CPY kali ini tak beraksi sendiri. Mereka memberikan tribut khusus untuk kelompok peretas lain – CODEX yang menangani proses emulator untuk uPlay itu sendiri, dan memungkinkan “pencapaian” ini terjadi. Yang menarik lagi? Lewat clue kecil yang mereka rilis, game Ubisoft lainnya sepertinya akan jadi target selanjutnya.

NFO terbaru CPY membuka kerjasama dengan tim peretas lain - CODEX untuk membobol game Denuvo dengan uPlay. Clue juga mengindikasikan Far Cry Primal sebagai target selanjutnya.
NFO terbaru CPY membuka kerjasama dengan tim peretas lain – CODEX untuk membobol game Denuvo dengan uPlay. Clue juga mengindikasikan Far Cry Primal sebagai target selanjutnya.

Benar sekali, kita berbicara soal game open-world Ubisoft yang membawa Anda pada masa pra-sejarah – Far Cry Primal. Di dalam NFO tersebut, CPY melepas lelucon bahwa mereka butuh sedikit bersenang-senang di hari Natal ini karena mereka bukan “manusia gua”. Petunjuk ini sepertinya menegaskan bahwa memang Primal akan menjadi target selanjutnya. Namun sayangnya, mereka tak memberikan inforrmasi lebih lanjut soal waktu sama sekali.

Dengan berhasil dibobolnya sistem keamanan Uplay bersama dengan CODEX ini, maka CPY semakin mengukuhkan status mereka sebagai musuh terbesar Denuvo saat ini.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…