Boss Xbox: Pembatalan Scalebound itu Bagus untuk Gamer Xbox

Reading time:
January 10, 2017
scalebound-600x306

Mengejutkan adalah reaksi yang tepat untuk membicarakan apa yang terjadi pagi ini. Muncul sebagai salah satu game yang cukup diantisipasi di tahun 2016 ini, Microsoft tiba-tiba memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan Scalebound. Game dengan hype besar yang ditangani oleh Platinum Games ini memungkinkan Anda untuk bertarung dengan pedang layaknya sebuah game action kebanyakan, namun kini, dengan seekor naga yang menemani untuk membantu Anda menaklukkan monster yang lebih besar. Scalebound juga sempat memperlihatkan mode multiplayer yang sepertinya akan jadi fokus. Namun sayangnya, mimpi untuk melihatnya harus mati hari ini juga.

Tanpa alasan jelas yang memberikan ruang bagi banyak spekulasi yang diklaim datang dari beragam sumber informasi yang bisa dipercaya,  Microsoft tak menjelaskan apa alasan di balik pembatalan tersebut. Untuk sebuah game yang sudah memiliki hype begitu besar, langkah kontroversial seperti ini tentu saja terhitung “gila”. Setidaknya, Phil Spencer – boss besar dari brand Xbox itu sendiri akhirnya angkat bicara.

Merespon salah seorang fans yang secara terbuka mengungkapkan rasa kecewanya terhadap berita ini di Twitter dan berharap Microsoft bisa “membayarnya” di ajang E3 2017 mendatang, Phil Spencer hadir dengan pernyataan yang cukup absurd. Boss Xbox tersebut menyebut bahwa keputusan untuk membatalkan Scalebound adalah sesuatu yang sangat sulit. Namun ia merasa, bahwa pembatalan ini adalah sesuatu yang bagus untuk gamer Xbox, walaupun ia tak mengutarakan alasan lebih lanjut. Spencer menyebut bahwa Microsoft kini masih punya 17 game lainnya sebagai fokus.

Bagaimana caranya sebuah pembatalan bisa berujung sesuatu yang “bagus” untuk gamer? Ini tentu saja sebuah logika yang sulit diterima, terlepas apakah Anda pemilik Xbox One, Windows 10, ataupun sekedar gamer tanpa keduanya yang penasaran dengan hasil akhir Scalebound itu sendiri. What do you mean, Spencer?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…