CPY Lempar Petunjuk untuk “Korban” Selanjutnya

Reading time:
January 17, 2017
denuvo logo

Sudah bukan rahasia lagi bahwa CPY – kelompok peretas asal Italia memang menjadi tulang punggung untuk scene game bajakan dengan sistem keamanan – Denuvo. Sistem sama yang berhasil membuat banyak tim peretas angkat tangan tersebut kini mulai rontok, terlepas dari kombinasi DRM apapun yang disuntikkan. Dengan rilis Far Cry Primal beberapa waktu yang lalu, CPY membuktikan bahwa mereka kini bisa meretas game Denuvo baik dari Steam, Origin, atau uPlay sekalipun. Namun berbeda dengan rilis sebelumnya yang hadir dengan petunjuk cukup jelas soal korban selanjutnya, CPY hadir dengan pesan yang cukup membingungkan kali ini.

Lantas, siapa yang akan jadi target CPY selanjutnya?Biasanya jawaban tersebut akan mudah dijawab lewat clue CPY yang cukup eksplisit. Satu atau dua clue kecil dengan kata kunci yang pasti biasanya sudah menjawab misteri yang ada, seperti yang terjadi dengan “manusia gua” yang memang, berakhir menjadi Far Cry Primal. Lantas, apa clue yang dimaksud? CPY menuliskan:

CPY melemparkan clue untuk target mereka selanjutnya. Ketidakjelasannya memicu beragam spekulasi.
CPY melemparkan clue untuk target mereka selanjutnya. Ketidakjelasannya memicu beragam spekulasi.

 

 

Damn, we went too far. Too much time!

(Sial, kita pergi terlalu jauh. Terlalu banyak waktu)

 

 

Dengan clue yang tak jelas seperti ini, spekulasi merebak dengan berfokus pada kata “waktu” yang ada. Beberapa percaya ini mengacu pada Just Cause 3 sebagai game terlama Denuvo yang belum mereka retas, beberapa yakini ini Battlefield 1 karena mengacu pada pertempuran “masa lalu”, sementara yang lain mengarah pada Titanfall 2 karena salah satu misi single player yang juga meminta Anda untuk bermain-main dengan waktu. Spekulasi lain juga menyebut Dishonored 2 karena hadirnya kemampuan sama, hingga game terbaru Sherlock karena hubungannya dengan Dr.Who. CPY tentu tak akan memberikan clue lebih lanjut.

Bagaimana menurut Anda sendiri? Dengan petunjuk implisit seperti ini, game berbasis Denuvo mana yang menurut Anda akan jadi target CPY selanjutnya?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…