Inikah Trailer Game Terburuk untuk Playstation 4?

Reading time:
January 17, 2017

Produsen ataupun publisher raksasa tak bisa lagi memalingkan wajah begitu saja dari scene indie di industri game. Mengapa? Karena dari tangan kreatif mereka yang tak ragu untuk menguji dan mengeksekusi beragam konsep absurd, game-game tak mainstream berhasil lahir dan tak jarang, berakhir memukau. Sony Interactive Entertainment mengerti hal tersebut sejak awal memperkenalkan Playstation 4 kepada publik. Mereka memberikan ruang yang cukup lega bagi developer indie untuk melemparkan game-game mereka ke Playstation 4. Satu hal yang mereka lupa lakukan? Quality Control!

Hasilnya sendiri, terkadang berakhir memalukan. Untuk sebuah konsol yang berada di atas angin dengan game eksklusif menawan saat ini, sang channel Youtube resmi mereka – Playstation seringkali berakhir mempromosikan game-game indie yang terlihat “tak layak”. Produk-produk yang siap untuk membuat Anda mengernyitkan dahi dan bertanya-tanya soal apa yang terjadi di balik layar Playstation itu sendiri. Tak percaya? Lihat saja trailer “Life of Black Tiger” yang baru dilepas via beberapa hari yang lalu. Menuai kritik pedas yang muncul dari jumlah Dislike yang begitu banyak, game ini pantas disebut sebagai yang terburuk, tak hanya dari trailer tetapi juga dari gameplay yang ada.

Life of Black Tiger, inikah game terburuk Playstation 4?
Life of Black Tiger, inikah game terburuk Playstation 4?

Tentu saja, video ini memicu banyak lelucon di sana-sini. Sony sendiri belum angkat bicara atau memberikan penjelasan lebih baik terkait proses quality control mereka sendiri, hingga game seperti ini bisa tiba di Playstation 4. Seriously, Sony?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…