Mantan Boss GTA Buat Studio Developer Baru

Reading time:
January 24, 2017
benzies

Gamer mana yang tak pernah mengenal nama GTA sebelumnya? Game open-world yang tumbuh dari sekedar sebuah game dua dimensi menjadi game model tiga dimensi super luas ini memang punya kualitas yang pantas untuk diacungi jempol. Di seri kelimanya, GTA “naik kelas” dengan menawarkan beragam aktivitas yang lebih seru sekaligus menyuntikkan fitur tiga karakter yang inovatif. Kualitasnya juga terjemahkan via angka penjualan yang masih menolak turun, terlepas dari usianya yang sudah menyentuh angka 3 tahun. Namun sayangnya, boss Rockstar North yang bertanggung jawab untuk franchise ini di masa lalu – Leslie Benzies harus “cabut” tahun lalu. Berita baiknya? Karyanya tak berhenti begitu saja.

Sempat senyap setelah kasus gugatan hukumnya pada Rockstar Games bernilai USD 150 juta yang masih belum punya kejelasan saat ini, mantan boss Rockstar North – Leslie Benzies kabarnya sudah siap untuk kembali mengembangkan sebuah game terbaru.

Leslie Benzies - mantan boss Rockstar North - dev. GTA kabarnya sudah membeli beberapa studio developer berbasis di Skotlandia.
Leslie Benzies – mantan boss Rockstar North – dev. GTA kabarnya sudah membeli beberapa studio developer berbasis di Skotlandia.

Benzies disebut-sebut telah membeli beberapa studio developer berbasis di Skotlandia seperti Royal Circus Games Limited, Starship Group, Everywhere Game Limited, VR-Chitect Limited, dan satu studio lainnya. Ia kabarnya akan mempersiapkan game yang didesain untuk konsol, PC, dan juga perangkat mobile. Sementara satu developer khusus untuk menangani VR. Belum ada kejelasan game apa yang dimaksud. Royal Circus sendiri sempat mendaftarkan merk dagang game bernama “Time for a New Worlld” sebelumnya.

Apakah Benzies akan mampu mengulang kesuksesannya di luar Rockstar melalui studio-studio developer ini? Kita tunggu saja.

Source: GameSpot

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…