Pemain DOTA 2 Indonesia Resmi Bergabung ke FNATIC

Reading time:
January 5, 2017
fnatic

Bersaing di kancah internasional, bertarung melawan yang terbaik di antara yang terbaik tentu bukan pekerjaan yang mudah. Apalagi jika kita berbicara soal game kompetitif sekompleks DOTA 2. Para pemain pro harus memerhatikan dan memperhitungkan begitu banyak elemen yang mungkin di mata kita, tak seberapa signifikan. Oleh karena itulah, di mata gamer amatir yang sudah menghabiskan ratusan hingga ribuan jam dengannya, para pemain pro selalu mendapatkan tempat khusus sendiri. Dan tak lagi harus sekedar membicarakan pemain asal China, Eropa Timur, atau Amerika Serikat yang sepertinya mendominasi scene ini, kini kita akhirnya bisa mengidolakan seorang pemain Indonesia yang akhirnya, siap memulai kiprahnya.

Dengan kepergian tiga pemain: Demon, Raven, dan eyyou kemarin, tim DOTA 2 FNATIC berbenah dan akhirnya secara resmi, mengumumkan penggantinya. Salah satunya? Adalah pemain pro DOTA 2 Indonesia yang juga mencatatkan diri sebagai salah satu pemilik MMR tertinggi di kawasan SEA – Muhammad Rizky “Inyourdream” Anugrah! Inyourdream akan mengisi posisi rotasi antara Mid dan Carry bersama dengan Mushi. FNATIC sendiri tertarik untuk melihat bagaimana langkah professional pertama Inyourdream ini akan berkontribusi, terutama lewat perspektif baru dan “mentah” yang ia miliki.

Pemain DOTA 2 Indonesia dengan MMR yang cukup tinggi di SEA - Inyourdream dipastikan bergabung dengan tim besar DOTA 2 - Fnatic.
Pemain DOTA 2 Indonesia dengan MMR yang cukup tinggi di SEA – Inyourdream dipastikan bergabung dengan tim besar DOTA 2 – Fnatic.

Sepak terjang Inyourdream ini sendiri akan teruji lewat pertandingan internasional mereka di ESL One. Apa yang berhasi dicapai oleh Muhammad Rizky ini tentu saja sesuatu yang pantas kita rayakan, terlepas apakah Anda mencintai DOTA 2 ataupun tidak. Good luck have fun Inyourdream, godspeed..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…