Zelda Adalah Game Terakhir Nintendo untuk Wii U

Reading time:
January 20, 2017
zelda-crying

Setiap kali sebuah generasi platform terbaru diperkenalkan kepada publik, ia akan melahirkan ketertarikan dan kekhawatiran di saat yang sama. Sekedar membayangkan potensi game keren dengan ragam fitur inovatif yang disuntikkan sudah cukup untuk membuat seorang gamer mengantisipasi kehadirannya, bahkan mulai menghitung isi dompet dan mempertimbangkan diri sebagai early adapter. Namun di sisi lain, eksistensinya juga akan memulai hitung mundur untuk tewasnya platform generasi sebelumnya. Berita buruk untuk para pemilik Wii U? Semuanya akan dimulai di bulan Maret 2017 mendatang.

Dengan rilis Nintendo Switch yang sudah berada di depan mata, Nintendo sepertinya sudah siap untuk melepas dukungan mereka pada platform generasi sebelumnya – Wii U. Berbicara dengan situs gaming – Polygon, President Nintendo America, Reggie Fils-Aime, menyebut bahwa Legend of Zelda: Breath of the Wild akan jadi game first-party terakhir untuk Nintendo Wii U. Ia menegaskan bahwa masa akhir Wii U memang sudah dekat. Walapun demikian, ia belum bisa memberikan kepastian kapan mereka juga akan ikut mematikan layanan online untuk konsol ini, mengingat aktivitas online di beberapa game seperti Splatoon dan Mario Kart yang masih ramai.

Legend of Zelda: Breath of the Wild dipastikan akan jadi game first-party terakhir Nintendo untuk Wii U.
Legend of Zelda: Breath of the Wild dipastikan akan jadi game first-party terakhir Nintendo untuk Wii U.

Dengan konfirmasi seperti ini, maka dipastikan gamer-gamer yang tertarik untuk menikmati lebih banyak game first-party Nintendo setelah Breath of the Wild tentu harus mulai melirik Nintendo Switch. Switch sendiri rencananya akan dilepas pada tanggal 3 Maret 2017 mendatang dengan harga sekitar USD 299 tanpa bundle game. So, goodbye Wii U?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…