Misteri itu akhirnya terjawab. Clue terakhir yang dilemparkan CPY memang selalu bisa diinterpretasikan menjadi begitu banyak game, terlepas apakah itu yang mereka kehendaki atau tidak. Satu yang pasti, posisi mereka sebagai tim peretas satu-satunya yang mampu merobohkan dinding kokoh yang sempat dibangun Denuvo selama beberapa tahun terakhir ini tetap tak tergantikan. Setelah berkutat dengan beberapa game Ubisoft, baik rilis lawas seperti Far Cry Primal ataupun Watch Dogs 2, serta membuktikan diri mampu meretas game terbaru hanya dalam waktu 6 hari rilis saja, CPY akhirnya mulai mengerjakan game EA dan Origin kembali.

Clue sebelumnya yang sempat memuat nama “DICE” di dalamnya, ternyata memang benar berujung pada game racikan developer yang berdiri di bawah bendera raksasa EA tersebut. Namun “pew-pew-pew” yang jadi kata kunci selanjutnya sepertinya mengarah pada tembakan senjata secara umum, dan bukan laser ala Star Wars Battlefront. Mengapa? Karena, CPY akhirnya melontarkan jawabannya sendiri. Game perang dunia pertama racikan DICE yang dirilis akhir tahun  lalu – Battlefield 1 dipastikan menjadi korban CPY selanjutnya! Data-nya sendiri masih diunggah ketika berita ini ditulis.

Dengan demikian, rilis CPY Battlefield 1 ini “memecah” keheningan kombinasi Denuvo + Origin yang sepertinya tak tersentuh sejak rilis Mirror’s Edge: Catalyst beberapa waktu yang lalu. Denuvo sendiri masih belum angkat bicara terkait kembali dibobolnya sistem keamanan mereka ini. Holy CPY..