Nintendo Switch Punya Game “Eksklusif” Mode Handheld

Reading time:
February 28, 2017
nintendo switch

Secara sederhana, Switch memang bisa dikategorikan sebagai sebuah “tablet” gaming yang mendapatkan sentuhan magis Nintendo di atasnya. Bahwa tablet dengan layar sentuh tersebut kemudian didukung dengan tak hanya game-game eksklusif Nintendo saja, tetapi juga inovasi perangkat keras dari sekedar docking untuk mode televisi, dukungan multiplayer lebih baik, hingga teknologi sang kontroler Joy-Con yang disisipkan dengan ragam fitur mutakhir. Namun yang menarik, Nintendo sepertinya tak ragu untuk mendukung identitas Switch sebagai sebuah “tablet gaming”. Apa pasal? Karena setidaknya sudah satu game terkonfirmasi tak akan bisa dimainkan di TV Mode.

Benar sekali, Switch sepertinya punya strategi yang unik untuk memastikan library gamenya dipenuhi dengan lebih banyak varian produk. Salah satunya? Memungkinkan sebuah game untuk hanya bisa dinikmati di satu mode saja, tetapi tidak di mode yang lain. Hal inilah yang terjadi ketika konfirmasi game ritme mobile populer – Voez memastikan diri akan dilepas ulang untuk Nintendo Switch.

Muncul dari platform mobile, Voez menjadi game pertama Switch yang tak bisa dimainkan dengan mode TV.
Muncul dari platform mobile, Voez menjadi game pertama Switch yang tak bisa dimainkan dengan mode TV.

Game ini hanya akan bisa dimainkan di mode handheld, dan tidak untuk mode Televisi dengan docking. Apa pasal? Karena memang game yang mengandalkan layar sentuh dengan menggunakan sentuhan jari cepat ini mustahil untuk dimainkan dengan kontroler, bahkan Joy-Con sekalipun. Sang publisher – Fly High Works menyebut bahwa jika dipaksa tetap masuk ke docking, tidak akan ada satupun tombol Switch yang bekerja untuk Voez ini.

Ini tentu saja menjadi sebuah pendekatan kebijakan yang menarik. Walaupun di satu sisi, ia memperluas potensi library game untuk Nintendo Switch dari  pasar handheld yang mengandalkan layar sentuh untuk dinikmati, di sisi lain, tak ada kepastian apakah kebijakan sebaliknya bisa diterapkan atau tidak. Bahwa developer juga bisa membuat game mereka hanya bisa berjalan di TV Mode, namun tidak untuk mode handheld. Menarik..

Source: GameSpot

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…