Review Razer Blackwidow X Chroma: Cita Rasa Premium!
The Ultimate Points: The Design!

Jika kita harus berbicara soal satu hal yang membuat Razer Blackwidow X Chroma ini “bersinar”, adalah desain yang memang dijual Razer sebagai daya tarik utamanya. Bahwa berbeda dengan iterasi sebelumnya, ia hadir dalam format desain yang lebih ringkas, elegan,tetapi juga garang di saat yang sama.Bahan metal yang menjadi pondasi tiap tuts dan keyboard itu sendiri membuatnya terlihat bisa diandalkan untuk penggunaan waktu jangka panjang. Namun yang menarik, desain ini juga mengubah cara RGB yang ia usung bekerja.
Berbeda dengan tuts yang menggunakan pondasi bahan plastik di bawahnya yang berpengaruh pada kualitas cahaya yang keluar, pendekatan desain yang ditawarkan Razer Blackwidow X Chroma membuat RGB ini menawarkan kualitas pencahayaan yang berbeda. Ia memang tidak terlihat terang, tetapi Anda bisa melihat ketajaman dan kelugasan yang ia usung. Berita buruknya? Jika Anda mencicipinya di depan layar televisi / monitor yang reflektif di ketinggian tertentu, maka bisa dipastikan Anda akan melihat pantulan cahaya RGB keyboard ini di layar Anda, seperti yang terjadi pada kami.


Namun bukan sekedar bahan saja yang membuat Razer Blackwidow X Chroma ini terasa seperti barang premium, tetapi juga desain yang ia usung. Ketinggian, potongan dengan sudut unik di pinggir, hingga sudut tajam yang tetap dipertahankan di atas memperkuat kesan tersebut. Seperti menemukan sebuah teknologi keyboard futuristik yang bisa Anda temukan di film-film sci-fi, namun belum sampai pada tahap hologram. Bentuk tuts yang lebih tinggi juga membuatnya menjadi lebih mudah untuk dibersihkan.
Kesimpulan

Razer Blackwidow X Chroma memang menjalankan tugasnya sebagai sebuah keyboard gaming mekanikal dengan optimal. Bahwa ia memenuhi setiap pengalaman yang Anda harapkan darinya. Tuts yang nyaman, RGB yang mampu menghasilkan ragam efek keren, bentuk yang ringkas – elegan – dan garang di saat yang sama, hingga sekedar hadirnya perangkat lunak yang memungkinkan Anda untuk melakukan sedikit modifikasi fungsi dengannya. Satu yang pasti, dari sekilas pandang saja, Anda bisa merasakan level “premium” keyboard yang satu ini.
Namun sayangnya, Anda sepertinya sudah bisa memprediksi dimana “masalah” dari konsep premium seperti ini. Benar sekali, harga. Bahwa dengan harga yang ia tawarkan saat ini, Razer terlihat optimis bahwa desain dan pemilihan material dasar untuk Blackwidow X Chroma ini akan bisa menarik pasar gamer yang saat ini sepertinya masih mempertimbangkan dengan matang soal fitur, fungsi, dan kompetisi harga. Karena harus diakui, untuk tingkat harga yang ia tawarkan, produk ini tak memperlihatkan kepantasan dari sisi tersebut. Tak ada slot USB, tak ada suntikkan teknologi yang tak ditawarkan oleh produk kompetitor di harga yang lebih murah, tak ada yang benar-benar istimewa.
Razer Blackwidow X Chroma saat ini sendiri ditawarkan dengan kisaran harga sekitar Rp 2.500.000,-.