Review Razer Blackwidow X Chroma: Cita Rasa Premium!

Reading time:
March 31, 2017

The Ultimate Points: The Design!

Sulit untuk tak jatuh hati dengan desain keyboard yang satu ini.
Sulit untuk tak jatuh hati dengan desain keyboard yang satu ini.

Jika kita harus berbicara soal satu hal yang membuat Razer Blackwidow X Chroma ini “bersinar”, adalah desain yang memang dijual Razer sebagai daya tarik utamanya. Bahwa berbeda dengan iterasi sebelumnya, ia hadir dalam format desain yang lebih ringkas, elegan,tetapi juga garang di saat yang sama.Bahan metal yang menjadi pondasi tiap tuts dan keyboard itu sendiri membuatnya terlihat bisa diandalkan untuk penggunaan waktu jangka panjang. Namun yang menarik, desain ini juga mengubah cara RGB yang ia usung bekerja.

Berbeda dengan tuts yang menggunakan pondasi bahan plastik di bawahnya yang berpengaruh pada kualitas cahaya yang keluar, pendekatan desain yang ditawarkan Razer Blackwidow X Chroma membuat RGB ini menawarkan kualitas pencahayaan yang berbeda. Ia memang tidak terlihat terang, tetapi Anda bisa melihat ketajaman dan kelugasan yang ia usung. Berita buruknya? Jika Anda mencicipinya di depan layar televisi / monitor yang reflektif di ketinggian tertentu, maka bisa dipastikan Anda akan melihat pantulan cahaya RGB keyboard ini di layar Anda, seperti yang terjadi pada kami.

Sudut-sudut keyboard yang membuatnya terlihat futuristik.
Sudut-sudut keyboard yang membuatnya terlihat futuristik.
LED yang lugas juga menghasilkan efek yang berbeda dibandingkan iterasi Blackwidow Chroma yang lain.
LED yang lugas juga menghasilkan efek yang berbeda dibandingkan iterasi Blackwidow Chroma yang lain.

Namun bukan sekedar bahan saja yang membuat Razer Blackwidow X Chroma ini terasa seperti barang premium, tetapi juga desain yang ia usung. Ketinggian, potongan dengan sudut unik di pinggir, hingga sudut tajam yang tetap dipertahankan di atas memperkuat kesan tersebut. Seperti menemukan sebuah teknologi keyboard futuristik yang bisa Anda temukan di film-film sci-fi, namun belum sampai pada tahap hologram. Bentuk tuts yang lebih tinggi juga membuatnya menjadi lebih mudah untuk dibersihkan.

Kesimpulan

Walaupun muncul sebagai keyboard mekanikal dengan kaulitas mumpuni, harga sepertinya jadi masalah terbesar Blackwidow X Chroma ini.
Walaupun muncul sebagai keyboard mekanikal dengan kaulitas mumpuni, harga sepertinya jadi masalah terbesar Blackwidow X Chroma ini.

Razer Blackwidow X Chroma memang menjalankan tugasnya sebagai sebuah keyboard gaming mekanikal dengan optimal. Bahwa ia memenuhi setiap pengalaman yang Anda harapkan darinya. Tuts yang nyaman, RGB yang mampu menghasilkan ragam efek keren, bentuk yang ringkas – elegan – dan garang di saat yang sama, hingga sekedar hadirnya perangkat lunak yang memungkinkan Anda untuk melakukan sedikit modifikasi fungsi dengannya. Satu yang pasti, dari sekilas pandang saja, Anda bisa merasakan level “premium” keyboard yang satu ini.

Namun sayangnya, Anda sepertinya sudah bisa memprediksi dimana “masalah” dari konsep premium seperti ini. Benar sekali, harga. Bahwa dengan harga yang ia tawarkan saat ini, Razer terlihat optimis bahwa desain dan pemilihan material dasar untuk Blackwidow X Chroma ini akan bisa menarik pasar gamer yang saat ini sepertinya masih mempertimbangkan dengan matang soal fitur, fungsi, dan kompetisi harga. Karena harus diakui, untuk tingkat harga yang ia tawarkan, produk ini tak memperlihatkan kepantasan dari sisi tersebut. Tak ada slot USB, tak ada suntikkan teknologi yang tak ditawarkan oleh produk kompetitor di harga yang lebih murah, tak ada yang benar-benar istimewa.

Razer Blackwidow X Chroma saat ini sendiri ditawarkan dengan kisaran harga sekitar Rp 2.500.000,-.

Pages: 1 2
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…