Curang, Gamer DOTA 2 Vietnam Capai MMR 10.000

MMR atau Matchmaking Rating adalah “nyawa” scene kompetitif DOTA 2. Angka yang fungsinya tak berbeda seperti rapor untuk performa gaming Anda di game racikan Valve tersebut memang tak sekedar membawa nilai prestisius saja, tetapi juga akan menentukan ke golongan pemain seperti Anda akan bergabung. Sebagian besar gamer DOTA 2 non-professional biasanya berkutat di MMR 2.000 – 4.000, dengan para pemain pro terbaik dari yang terbaik, berhasil mendulang angka MMR hingga 9.000. Sebuah pencapaian yang tentu saja terhitung fantastis. Namun tidak untuk hari ini. Karena sebuah kejadian menakjubkan terjadi, dimana seorang gamer non-pro asal Vietnam baru saja menembus angka 10.000 untuk MMR Solo dan Party miliknya.
Sayangnya, user yang menyebut dirinya sebagai kjlllam / mallljk ini justru dicaci maki dan bukannya dipuji karena “prestasi” fantastisnya tersebut. Mengapa? Benar sekali, karena ia mencapainya dengan cara curang. Caranya? Melakukan MMR boosting dengan menggunakan 10 akun yang lain dengan 10 komputer berbeda. Sisanya? Ia hanya perlu memastikan akunnya terus menerus di Ranked Match dan mendulang MMR tersebut dengan mudah. Dalam wawancara personalnya, kjllam/ mallljk merasa tak menyesal dengan apa yang ia lakukan. Menyebutnya sekedar untuk kepuasan dan kesenangan personal semata, ia mengaku tak punya tujuan mulia atau positif di balik aksinya ini.



Di sisi lain, apa yang ia lakukan berhasil memperlihatkan lemahnya sistem MMR yang didesain Valve selama beberapa tahun terakhir ini. Valve sendiri masih belum angkat bicara soal konsekuensi yang akan dihadapi oleh user “nakal” yang satu ini, walaupun kjllam / mallljk mengaku tak peduli jika sampai akunnya berakhir di-ban. What a shame..