Legenda Bola – Maradona Ingin Tuntut Konami

Reading time:
March 31, 2017
diego maradona

Terlepas apakah Anda merupakan seorang penggemar sepakbola atau bukan, mustahil Anda tak pernah mendengar nama legenda Argentina yang satu ini. Lewat gocekan mautnya yang berjalan bak tarian di masa lalu, Diego Maradona berhasil mengukir namanya sebagai salah satu pemain sepakbola terbaik yang pernah lahir di dunia. Walaupun sayang, bahwa kontroversi tingkah laku dan adiksinya pada obat-obatan terlarang di masa tua cukup mencederai prestasi gemilang tersebut. Satu yang pasti, hampir mustahil untuk tidak menyertakan namanya di game-game sepakbola ternama saat ini jika ia mulai berbicara soal tim atau pemain legendaris di dalamnya. Sesuatu yang sempat dilakukan Konami di PES 2017. Sesuatu yang ternyata, tak disukai oleh Maradona itu sendiri.

Diego Maradona secara terbuka mengungkapkan keinginannya untuk menuntut developer dan publisher game sepakbola ternama PES 2017 – Konami. Alasannya, karena dirinya menjadi salah satu karakter pemain bola legendaris yang bisa direkrut di mode myClub, bersama dengan pemain seperti Ronaldo, Ronaldinho, Henry, Lineker, dan Koeman. Maradona  menyebut bahwa Konami telah menggunakan rupa tubuhnya tanpa izin, sehingga ia akan menempuh proses hukum. Konami sendiri masih belum memberikan komentar resmi terkait pernyataan Maradona yang satu ini.

Dianggap menggunakan imagenya tanpa izin, legenda bola - Maradona ingin menuntut Konami.
Dianggap menggunakan imagenya tanpa izin, legenda bola – Maradona ingin menuntut Konami.

Apakah kesalahan penggunaan lisensi ini memang datang dari Konami, ataukah justru keteledoran dari Maradona? Kita tunggu saja bagaimana kasus ini akan berujung. Bagaimana menurut Anda sendiri?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…