Penelitian Terbaru Tegaskan Game Tak Buat Gamer Agresif!

Reading time:
March 9, 2017
angry gamer

Sudah menjadi sebuah “rahasia umum” sepertinya bahwa industri game seringkali berakhir menjadi kambing hitam untuk beragam kasus kriminal, tak hanya di luar negeri saja, tetapi juga di industri game. Bahwa mengesampingkan kondisi psikologis sang pelaku, cara mereka dibesarkan, atau sekedar kondisi pergaulan sosial terakhir, kegemaran mereka untuk mendengarkan musik atau mencicipi satu game tertentu justru berakhir jadi fokus dan kemudian, “dipermak” menjadi motif. Perdebatan terus terjadi terlepas dari fakta bahwa banyak penelitian berakhir tak menemukan hubungan keduanya. Seperti penelitian terbaru dari Hannover Medical School, Jerman.

Lewat penelitian berdurasi 4 tahun, Dr. Gregor Szycik menegaskan kembali bahwa memainkan video game dengan tema yang brutal tidak berkontribusi pada tingkat agresivitas seseorang. Berbeda dengan penelitian di masa lalu yang biasanya meminta respon para gamer setelah mereka baru saja menyelesaikan sesi gaming atau sedang melakukannya, Dr. Szycik menunggu setidaknya tiga jam setelah sesi permainan tersebut untuk melemparkan test yang berkaitan. Hal ini semata-mata dilakukan untuk mempelajari efek dalam jangka yang lebih panjang.

Penelitian dilakukan selama 4 tahun dengan dua kelompok subjek: gamer yang mencicipi game kejam dalam durasi 2-4 jam setiap harinya dan orang-orang yang tidak memainkan game sama sekali. Kedua grup kemudian diberikan daftar pertanyaan untuk menilai empati dan agresi mereka. Tak hanya itu saja, untuk memastikan penelitian yang lebih faktual, mereka juga melemparkan beragam gambar sugestif untuk melihat respon syaraf setiap responden ketika tengah diperiksa dengan mesin MRI.

Penelitian terbaru menegaskan bahwa tak ada hubungan antara game bertema kekerasan dengan tingkat agresi gamer.
Penelitian terbaru menegaskan bahwa tak ada hubungan antara game bertema kekerasan dengan tingkat agresi gamer.

Hasil dari daftar pertanyaan tersebut menegaskan bahwa tidak ada perbedaan level agresi antara kelompok gamer dan non-gamer. Hasil yang sama juga diperlihatkan oleh data MRI yang memperlihatkan dengan jelas, bahwa respon syaraf untuk kedua kelompk tersebut juga serupa. Dr. Szycik sendiri ingin agar penelitian ini memicu lebih banyak kelompok penelitian untuk menguji dan membicarakan soal efek jangka panjang video terhadap perilaku manusia.

Dengan satu lagi pengujian yang berakhir dengan kesimpulan yang menentang beragam stigma negatif dari kelompok non-gamer, semoga saja penelitian ini memberikan gambaran yang lebih jelas dan menyeluruh soal kasus salah kaprah yang sepertinya sulit untuk dihapuskan. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah game dengan konten kekerasan seperti GTA atau Call of Duty membuat Anda menjadi lebih agresif di dunia nyata?

Source: Telegraph

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…