Terlepas Trump, International DOTA 2 Tetap Diselenggarakan di AS

The International DOTA 2 memang menjadi salah satu event e-Sports terbesar dunia yang selalu menarik perhatian setiap tahunnya, terlepas dari apakah Anda merupakan penggemar game dari Valve yang satu ini atau tidak. Predikat tersebut muncul dari jumlah hadiah setiap tahunnya yang bahkan sempat menyentuh angka belasan juta USD, hasil kontribusi para fans lewat sistem penjualan item kosmetik. Seperti nama yang ia usung, The International akan mempertemukan tim-tim terbaik di dunia di dalam satu arena yang sama. Namun ada kekhawtiran besar bahwa kepemimpinan President AS – Donald Trump yang cukup ketat di sisi imigrasi akan membuat event tahun ini berantakan.
Dalam sesi panelnya beberapa waktu yang lalu, Valve bahkan sempat mengaku bahwa mereka tak ragu untuk memindahkan acara The International keluar dari Amerika Serikat jika memang hal tersebut dibutuhkan untuk tetap menyelenggarakannya. Namun sepertinya, mereka berakhir tak mengambil keputusan tersebut. Informasi dari acara cosplay yang baru mereka umumkan terkait event ini mengkonfirmasikan bahwa The International 2017 tetap akan diselenggarakan di Seattle, Amerika Serikat. Informasi yang mengundang reaksi beragam di beberapa komunitas besar DOTA 2, terutama Reddit.

Dengan masalah visa yang sudah menimpa beberapa tim besar di tahun 2016 kemarin, ditambah dengan ketatnya imigrasi di era Trump, keputusan untuk bertahan dengan Seattle sebagai “rumah” The International ini tentu saja memicu kekhawatiran tersendiri. Apakah tim-tim di luar Amerika Serikat akan bisa masuk dan bertanding seperti yang diharapkan? Ataukah masalah visa yang sempat terjadi justru akan merajalela kembali? Kita tunggu saja nanti.