Dibobol CPY, 2Dark Buang Denuvo

Reading time:
April 21, 2017
2dark

Menggunakan Denuvo memang merupakan hak setiap developer dan publisher untuk melindungi game mereka dari proses pembajakan. Namun dari semua developer yang mengambil kebijakan tersebut, game indie racikan dev. Alone in the Dark – 2Dark mungkin menjadi yang paling kontroversial. Mengapa? Ada dua alasan di sana. Pertama, ketika masih berada dalam proses crowdfunding untuk membiayai proses pengembangannnya, 2Dark sempat berjanji tidak akan menggunakan DRM dalam bentuk apapun. Menyuntikkan Denuvo adalah pelanggaran akan janji tersebut. Kedua? Tak main-main, mereka meyematkan versi Denuvo terbaru – V4 yang kabarnya akan mempersulit tim peretas sekelas CPY sekalipun.

Untuk urusan terakhir ini, CPY justru menjadikan 2Dark sebagai bukti bahwa mereka tak kesulitan untuk kembali membobol Denuvo versi terbaru sekalipun. Bahwa sistem pertahanan teranyar tersebut akhirnya runtuh.Namun yang mengecewakan? Tentu saja respon 2Dark terhadap situasi ini. Mengikuti beberapa judul game lain yang bernasib sama, 2Dark akhirnya memutuskan untuk membuang Denuvo via update terbaru. Tetapi bukan karena sudah dibobol CPY, sang developer beralasan bahwa hal ini dilakukan setelah “feedback dari fans dan komunitas”, yang tentu saja direspon gamer di dunia maya sebagai omong kosong besar.

Bukan karena sudah dibobol CPY, dev. 2Dark menyebut bahwa mereka membuang Denuvo setelah
Bukan karena sudah dibobol CPY, dev. 2Dark menyebut bahwa mereka membuang Denuvo setelah “feedback” dari komunitas.

2Dark sendiri saat ini sudah tersedia di Steam dengan review yang cukup positif. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah Denuvo sebenarnya  berkontribusi positif atau tidak di iklim industri game saat ini, terutama di PC?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…