Dibobol CPY, 2Dark Buang Denuvo

Menggunakan Denuvo memang merupakan hak setiap developer dan publisher untuk melindungi game mereka dari proses pembajakan. Namun dari semua developer yang mengambil kebijakan tersebut, game indie racikan dev. Alone in the Dark – 2Dark mungkin menjadi yang paling kontroversial. Mengapa? Ada dua alasan di sana. Pertama, ketika masih berada dalam proses crowdfunding untuk membiayai proses pengembangannnya, 2Dark sempat berjanji tidak akan menggunakan DRM dalam bentuk apapun. Menyuntikkan Denuvo adalah pelanggaran akan janji tersebut. Kedua? Tak main-main, mereka meyematkan versi Denuvo terbaru – V4 yang kabarnya akan mempersulit tim peretas sekelas CPY sekalipun.
Untuk urusan terakhir ini, CPY justru menjadikan 2Dark sebagai bukti bahwa mereka tak kesulitan untuk kembali membobol Denuvo versi terbaru sekalipun. Bahwa sistem pertahanan teranyar tersebut akhirnya runtuh.Namun yang mengecewakan? Tentu saja respon 2Dark terhadap situasi ini. Mengikuti beberapa judul game lain yang bernasib sama, 2Dark akhirnya memutuskan untuk membuang Denuvo via update terbaru. Tetapi bukan karena sudah dibobol CPY, sang developer beralasan bahwa hal ini dilakukan setelah “feedback dari fans dan komunitas”, yang tentu saja direspon gamer di dunia maya sebagai omong kosong besar.

2Dark sendiri saat ini sudah tersedia di Steam dengan review yang cukup positif. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah Denuvo sebenarnya berkontribusi positif atau tidak di iklim industri game saat ini, terutama di PC?