Video Game Akan Dipertandingkan di Asian Games Indonesia!

Reading time:
April 20, 2017
asian games 2018

Apakah video game pantas disebut sebagai “olahraga”? Pertanyaan yang masih penuh dengan debat ini memang tak akan pernah menyentuh titik akhir. Minimnya aktivitas fisik yang ia tawarkan membuat sebagian menolak klaim ini, sementara yang memahami kebutuhan untuk menguasai game-game ini dengan keahlian yang tak bisa dipandang sebelah mata. Usaha untuk membawa olahraga elektronik aka E-Sports ke panggung yang lebih awam memang penuh liku, tetapi kian memperlihatkan kecenderungan yang menjanjikan. Namun siapa yang mengira bahwa untuk pertama kalinya, hal tersebut akan dimulai di Tanah Air tercinta kita, Indonesia.

Video game akan menjadi salah satu cabung olahraga yang dipertandingkan secara resmi di Asian Games, seperti yang dikonfirmasikan oleh badan resminya. Asian Games tahun 2018 yang akan diselenggarakan di Indonesia akan menjadi proyek percontohan, memuatnya sebagai salah satu event demonstrasi dengan FIFA 17 sebagai fokus utama. Pertandingan yang sesungguhnya dengan medal yang bisa diperebutkan baru akan dimulai di Asian Games 2022 yang akan dilaksanakan di Hangzhou, China. Selain FIFA 17, Asian Games di Indonesia ini juga akan memperlihatkan game-game kompetitif lainnya seperti League of Legends, DOTA 2, hingga Starcraft II.

E-sports akan menjadi cabang olahraga resmi yang dipertandingkan di Asian Games, dengan demo pertama di Asian Games 2018 yang bertempat di Palembang, Indonesia.
E-sports akan menjadi cabang olahraga resmi yang dipertandingkan di Asian Games, dengan demo pertama di Asian Games 2018 yang bertempat di Palembang, Indonesia.

Ini tentu saja menjadi awal yang menjanjikan untuk perkembangan e-Sports, setidaknya untuk diakui dengan level prestige yang sama dengan olahraga lainnya. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah menurut Anda e-Sports pantas untuk dimasukkan dalam event olahraga internasional sekelas Asian Games atau Olimpiade?

Source: OCAsia

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…