10 Film Action Keren yang Butuh Jadi Video Game!

Reading time:
May 22, 2017
  1. Gladiator

ayne

Oke, kita sudah punya Ryse: Son of Rome untuk memenuhi mimpi yang satu ini. Sebagian besar dari Anda mungkin berpikir demikian. Namun harus diakui, Ryse: Son of Rome bukanlah “contoh” yang tepat untuk menjelaskan sebuah game action dengan mekanik yang solid. Seperti kebanyakan game-game racikan Crytek, ia berujung lebih mengedepankan sisi visual dan atmosfer daripada cerita atau mekanik itu sendiri. Di sinilah Gladiator sebenarnya bisa masuk dan “menutup” celah ketidaksempurnaan tersebut. Mempertahankan visual dan atmosfer darI Ryse: Son of Rome, tetapi menawarkan kisah sinematik Maximus yang memorable dengan scene perang yang lebih masif dan brutal akan memenuhi harapan tersebut. ARE YOU NOT ENTERTAINED?!

  1. Oldboy

oldboy

Hampir sebagian besar dari Anda mungkin mengenal nama film action ini dari adaptasi versi Barat-nya. Namun kami merekomendasikan Anda untuk melupakan versi barat tersebut dan masuk ke dalam “kegilaan” Oldboy lewat versi originalnya yang berasal dari Korea Selatan. Oldboy selalu menjadi sebuah film yang tak pernah bisa Anda prediksi kemana ia akan mengarah. Namun begitu plot twist-nya terbuka, ia cukup untuk membuat Anda terngaga dalam diam atau bahkan, hendak memuntahkan isi perut Anda. Scene action di dalam Oldboy memang tidak banyak dibandingkan dengan film action lain, namun intensitas yang dibangun bisa digunakan untuk meracik sebuah game action yang padat dan gelap. Satu yang pasti? Sang developer harus tetap mempertahankan citra si karakter utama – Dae-Su tidak sebagai karakter yang overpowered. Ia harus terasa rentan, mudah patah, dan terlihat berada di ujung kegilaan, bahkan lewat tampilan fisik sekalipun.

  1. Zatoichi

zatoichi

Zaman Jepang masa lampau, sebelum modern, bukanlah setting yang terhitung “jarang” dieksplorasi oleh industri game, terutama oleh developer Jepang. Yakuza sempat mengeksplorasinya lewat seri spin-off, sementara game action lain seperti Way of the Samurai secara konsisten menawarkan seri teranyar di atas pondasi yang serupa. Namun sulit untuk membendung rasa tertarik dan penasaran apa rasanya jika Anda berperan sebagai seorang Ronin tanpa penghilatan dengan kemampuan untuk membunuh siapa saja dengan satu atau dua sabetan. Karakter dengan keterbatasan fisik inilah yang “dijual” oleh Zatoichi, di atas karakter dan banyak scene pertarungan yang menarik. Developer bisa membuat “cacat fisik” yang ia alami sebagai bagian dari gameplay, atau sekedar mempresentasikannya tak lebih dari sisi cerita dengan game action kebanyakan. Yang kita butuhkan adalah tetap melihat sosok sekeren Zatoichi membelah tangan lawannya seperti memotong pepaya dengan pisau tajam.

  1. John Wick

john wick

Pernahkah Anda membayangkan konsep sebuah game action melee, namun dengan senjata api sebagai senjata utama? Kami tahu, mungkin terdengar aneh. Namun mimpi inilah yang seharusnya mulai dikerjakan jika John Wick memang diadaptasikan menjadi video game. Bahwa tidak seperti game third person shooter dan sejenisnya, gameplay harus didorong untuk memaksa karakter John Wick untuk terus bertarung jarak dekat dengan senjata api sebagai opsi untuk menghabisi nyawa mereka jika memang dibutuhkan. Bayangkan seperti konsep CQC dalam Metal Gear Solid, tetapi dengan senjata api. Sisanya adalah mentranslasikan kombo selanjutnya dengan memungkinkan John Wick untuk menghabisi sisa musuh lain secara instan dengan senjata api, seperti yang dilakukan Ubisoft di seri terakhir Splinter Cell. Maka yang Anda dapatkan adalah sebuah game action yang akan memproyeksikan salah satu Assassin terbaik di industri film. Oh…

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…

PlayStation

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…

Nintendo

November 4, 2025 - 0

Review Trails in the Sky 1st Chapter: Remake Terindah Untuk Game JRPG Klasik

Trails in the Sky 1st Chapter menjadi remake yang teramat…
June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…