2. The Raid

Membanggakan tentu saja, untuk melihat bahwa industri film Indonesia (walaupun ditangani oleh sutradara luar) bisa meroket popularitasnya di kancah internasional. Benar sekali, kita berbicara soal The Raid yang kini sudah ditawarkan dalam dua seri dengan cerita yang berkesinambungan. Namun di antara kedua seri tersebut, seri pertama memang sulit untuk tak diakui, sebagai proyek yang akan jauh lebih fantastis untuk diadaptasikan menjadi video game. Kondisi dan tema pertarungan dalam ruang tertutup yang membutuhkan untuk terus dekat dengan musuh Anda dan mengeksekusi gerak silat yang berujung pada lebih banyak darah dan kepala yang bocor bisa berakhir jadi game action yang fantastis, jika memang ditangani tepat. Yang dibutuhkan adalah sebuah feel pertarungan tangan kosong yang berat dan melelahkan, setingkat dengan sensasi ketika Anda menyerang musuh di The Last of Us dari Naughty Dog, misalnya. Sisanya adalah membuatnya lebih bervariasi dengan ekstra mekanik untuk menyerang, bertahan, dan memanfaatkan lingkungan untuk ekstra damage dan finishing move. That would be awesome..

1. Crank

Berapa sering Anda mendengar celotehan  soal “Trevor dari GTA V itu karakter paling gila di industri hiburan”? Dimana mereka menganggap bahwa karakter dengan kecenderungan psikopatik tersebut memang gila dan super menarik. Satu yang pasti, semua orang yang berbicara demikian sepertinya tak pernah mengenal satu nama – CRANK. Karakter yang diperankan oleh Jason Statham ini bahkan lebih gila dan memicu adrenalin dibandingkan video game manapun yang pernah Anda cicipi sejauh ini. Kualitas seri pertama dan kedua berujung begitu fantastis sebagai film action yang hanya menuntut dua hal dari Anda – menonton dan menikmati kegilaannya. Tak perlu berpikir, tak perlu “memahami” apapun darinya. Lantas, bagaimana dengan versi video gamenya? Anggap aja sebuah seri GTA dengan konsep lebih gila, lebih “hancur”, lebih dewasa, dengan karakter yang bahkan jauh lebih tak waras dibandingkan Trevor sekalipun. Seberapa tak waras? Segila tak berkeberatan untuk melakukan hubungan seksual eksplisit di tempat umum, ditonton orang-orang, atas nama memacu adrenalin.

Di atas adalah 10 film yang menurut kami, JagatPlay, pantas untuk diadaptasikan menjadi video game. Premisnya tentu sederhana, bahwa sebagian besar proyek ini sebenarnya mengusung cerita atau sekedar tema, yang sebenarnya bisa ditranslasikan menjadi game dengan sejuta daya tarik untuk gamer. Tentu saja, skenario ini muncul dengan asumsi bahwa setiap dari mereka memang ditangani oleh developer-developer game action jarak dekat ataupun senjata api yang  memang sudah berpengalaman, seperti Platinum Games, Naughty Dog, atau Crystal Dynamics , tentu saja.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Dari semua film action keren yang belum pernah diadaptasikan menjadi sebuah game komersial dengan rilis penuh, manakah yang paling ingin Anda lihat berujung jadi game action? Feel free to comment and expand the list!