Battle Pass DOTA 2 Hadirkan Mode Campaign Co-op

Reading time:
May 5, 2017
the international battle pass

DOTA 2 memang sebuah game yang unik. Membayangkan bahwa game “sesederhana” meminta Anda bertarung melawan tim lain dalam sebuah format peta yang serupa terus-menerus bisa berakhir menjadi salah satu game paling adiktif yang pernah ada. Dengan aura kompetitif yang menjadi pondasi, rasa kesal dan kemarahan karena kekalahan, apalagi setelah melewati sebuah pertarungan yang panjang, menjadi sesuatu yang rasional. Namun ada sesuatu yang unik dengan apa yang berusaha ditawarkan Valve untuk Battle Pass The International 2017. Tak lagi sekedar kosmetik, mereka kini juga menawarkan mode campaign cerita dengan format kooperatif.

Benar sekali, Battle Pass yang didesain sebagai usaha komunitas untuk meningkatkan prize pool The International 2017 akhirnya dirilis! Gamer yang tertarik tak akan hanya mendapatkan ragam item kosmetik saja, tetapi juga kesempatan untuk “masuk” ke dalam mode co-op campaign yang juga ditawarkan di dalamnya. Terbagi ke dalam dua Act terpisah dengan bagian pertama yang akan meluncur akhir bulan ini, mode ini akan membawa Anda masuk ke dalam dunia bernama Dark Reef. Bertarung melawan banyak monster, mode ini juga akan memberikan reward tertentu yang bisa Anda bawa ke mode kompetitif nantinya. Tentu saja, tetap dalam bentuk item kosmetik.

Tak hanya item kosmetik saja, Battle Pass The International 2017 juga menyertakan mode campaign co-op di dalamnya.
Tak hanya item kosmetik saja, Battle Pass The International 2017 juga menyertakan mode campaign co-op di dalamnya.

Bersama dengan hadirnya mode co-op ini, Valve juga menawarkan banyak “keuntungan” yang bisa didapatkan gamer DOTA 2 di Compendium Battle Pass The International 2017 kali ini, yang sayangnya, ditawarkan dengan harga lebih tinggi. Tertarik?

Source: Battle Pass

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…