Para pengguna game bajakan di dunia maya saat ini mungkin tengah terpesona dengan peretas asal Russia – Baldman yang dengan kecepatan tinggi, berhasil membobol banyak game PC rilis terbaru yang “dilindugi” Denuvo. Metode yang berbeda ini memang masih dipenuhi dengan masalah teknis yang senantiasai diperbaiki dengan rilis patch baru, berbeda dengan apa yang dilakukan oleh tim peretas Italia yang memulai aksinya terlebih dahulu – CPY. Namun mau tak mau harus diakui, kehadiran Baldman memang mengubah cara kerja CPY juga. Ia tak lagi melemparkan clue seperti kebiasaannya di masa lalu ketika merilis crack untuk Prey, misalnya. Namun ternyata kebiasaan untuk melemparkan petunjuk tersebut dipertahankan.

Bersama dengan dibobolnya Rise of the Tomb Raider 20 Years Celebration yang sudah dilindungi Denuvo sejak akhir tahun 2016 silam, CPY mengulang rutinitasnya dengan sekaligus melepas petunjuk untuk “proyek” mereka selanjutnya. Misterius tanpa clue yang jelas, mereka hanya menuliskan dua kata saja, “Freakin’Finally J”, yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, tak berbeda dengan ekspresi “AKHIRNYA!”. Spekulasi tentu mengarah pada banyak game-game berbasis Denuvo V3 lain yang belum dibobol oleh CPY, seperti Total War: Warhammer, Dishonored 2, atau bahkan – FIFA 17, misalnya.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Kira-kira kemana petunjuk teranyar ini akan mengarah, menurut Anda?