Sutradara The Conjuring Tangani Film Reboot Resident Evil

Reading time:
May 24, 2017
the conjuring

Kekhawatiran sepertinya adalah reaksi pertama yang muncul di benak banyak gamer setelah mendengar bahwa proses eksploitasi franchise Resident Evil untuk adaptasi layar lebar ternyata belum berakhir. Terlepas dari fakta bahwa kisah sang karakter utama yang diperankan oleh Milla Jovovich – Alice sudah berakhir lewat seri “The Final Chapter” kemarin, Constantin Film – sang pemegang hak untuk adaptasi tersebut ternyata memastikan sebuah proses reboot. Ini berarti, mereka akan kembali mengerjakan film ini kembali dari awal, walaupun masih tanpa detail. Berita baiknya? Informasi awal yang dilepas untuknya sepertinya akan membuat rasa tertarik Anda kembali.

Tidak lagi ditangani oleh Paul W.S. Anderson, film reboot Resident Evil ini justru akan dikerjakan oleh sutradara film horror kawakan – James Wan. Ia merupakan otak di balik beberapa judul film yang sepertinya sudah terkenal mampu membuat bulu kuduk penontonnya merinding, dari Saw, Dead Silence, Insidious, hingga The Conjuring. Situs film – Deadline juga menyebut bahwa Greg Russo – penulis script untuk Mortal Kombat juga akan terlibat di dalamnya. Sayangnya, belum ada informasi apakah ia akan setia dengan cerita di dalam versi video gamenya atau tidak.

James Wan - sutradara film horror thriller seperti Saw, Insidious, dan The Conjuring akan menangani film reboot Resident Evil.
James Wan – sutradara film horror thriller seperti Saw, Insidious, dan The Conjuring akan menangani film reboot Resident Evil.

Film Resident Evil yang bercerita soal Alice lewat enam seri terpisah sendiri berhasil mengumpulkan pendapatan tak lebih dari USD 1,2 Milyar selama eksistensinya. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah kehadiran James Wan membuat Anda tertarik untuk menantikan proses reboot film Resident Evil ini?

Source: Bloody-Disgusting

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…