Sony Tegaskan Tak Tertarik “Bangkitkan” PS Vita

Reading time:
June 6, 2017
ps vita

Sebuah handheld yang seharusnya punya potensi besar, ini mungkin kata yang tepat untuk menjelaskan posisi Playstation Vita ketika baru dilepas ke pasaran beberapa tahun yang lalu. Dulu, ia digadang sebagai sebuah perangkat portable yang mampu menjalankan game dengan kualitas visualisasi hampir setara konsol. Tak omong besar, game seperti Uncharted: Golden Abyss dan Gravity Rush membuktikan klaim dan potensi tersebut. Pelan tapi pasti, ia mulai ditinggalkan, hingga pada tahap Sony sendiri tak lagi tertarik untuk melemparkan game first party untuknya. Apakah kebangkitan pasar handheld lewat konsol hybrid Nintendo kembali menggetarkan hati Sony untuk Vita? Sayangnya, tidak.

Pembicaraan tersebut kembali mengemuka di sesi wawancara eksekutif Sony – Shawn Layden dalam wawancaranya dengan TIME. Walaupun Switch terbukti sukses di pasaran, Sony tak tertarik untuk “menghidupkan kembali” Vita. Layden menyebut bahwa Vita sudah terbukti tak terlalu laris di kawasan Amerika Serikat dan Eropa. Ia tidak mengerti apakah itu terjadi karena kini sudah terlalu banyak teknologi portable untuk dibawa satu orang di kala itu, atau karena persaingan melawan tablet dan smartphone, tetapi Sony mengakui bahwa sulit untuk menaruh perhatian pada produk yang memang sudah tak lagi mampu menarik perhatian.

Tak tertarik bangkitkan Vita, Sony menyebut bahwa kesuksesan Switch terjadi karena memang, produk itulah yang ditunggu fanbase Nintendo.
Tak tertarik bangkitkan Vita, Sony menyebut bahwa kesuksesan Switch terjadi karena memang, produk itulah yang ditunggu fanbase Nintendo.

Lantas, mengapa Switch bisa berakhir sukses? Layden menyebut bahwa Switch adalah produk yang sudah lama dinanti oleh fanbase Nintendo itu sendiri, sehingga ia bisa sukses. Namun, Layden juga menegaskan bahwa data menunjukkan bahwa sebagian besar gamer memiliki setidaknya dua konsol saat ini. Dan seringkali, dua konsol ini berakhir dengan satu konsol Playstation dan satu konsol Nintendo, bersandingan.

Dengan demikian, harapan untuk melihat Vita kembali relevan sepertinya harus berakhir pupus dengan pernyataan Layden ini. Sony di pusat – Jepang sendiri masih menjual Vita dan menargetkannya untuk pasar anak-anak setelah kesuksesan rilis Minecraft. Adios, Vita..

Source: Eurogamer

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…