JagatPlay di E3 2017: Menjajal Spiderman PS4!

Reading time:
June 15, 2017
jagatplay E3 2017 - spiderman

Hari ini kami mendapatkan kesempatan untuk bisa melihat dan bertanya secara langsung ke orang-orang Insomniac Studios tentang game Spiderman baru yang sukses mencuri perhatian orang-orang ketika PS Media Showcase kemarin. Tentu saja karena game-nya sendiri masih dalam tahap pengembangan, kami dilarang untuk mengambil gambar di dalam ruangan seminar. (Disclaimer: kami sendiri tidak memegang kontroler secara aktif, dan hanya menikmati gameplay secara pasif di dalam ruang seminar).

Jon Paquette, selaku penulis utama dari game Spider-man, sendiri yang datang untuk menjelaskan beberapa point awal dari game ini. Jon sendiri mengakui dia sangat terkejut dan sangat senang ketika Marvel datang ke mereka untuk merencanakan sebuah game Spiderman karena dia adalah penggemar Spiderman dan Peter Parker semenjak kecil (dia sempat bercerita hanya berlangganan komik Amazing Spiderman dan Peter Parker : Spectacular Spiderman). Sebagai fans, dia ingin sebuah game dimana kita bisa merasakan bagaimana rasanya menjadi Spiderman DAN Peter Parker. Bagi kami, ini merupakan pendekatan baru di dalam game-game Spiderman ketika kita bisa bermain juga sebagai Peter Parker dengan segala konflik-konflik kehidupannya menjadi Spiderman. Termasuk di antaranya Mark Lee yang menjadi musuh Spidey di demo, tapi merupakan bos di tempat pekerjaan Aunt May.

Anda akan berperan sebagai Peter Parker yang sudah menjalani hidup sebagai Spiderman selama lebih dari 8 tahun.
Anda akan berperan sebagai Peter Parker yang sudah menjalani hidup sebagai Spiderman selama lebih dari 8 tahun.
Insomniac menyebut bahwa Marvel benar-benar terbuka pada apapun ide yang mereka lontarkan.
Insomniac menyebut bahwa Marvel benar-benar terbuka pada apapun ide yang mereka lontarkan.

Game Spiderman racikan Insomniac ini sendiri menceritakan seorang Peter Parker yang sudah berusia 23 tahun dan sudah menjadi Spiderman selama 8 tahun. Jon mengatakan cerita Spiderman yang mereka godok adalah cerita yang benar-benar baru dan bukan terinspirasi dari event-event di film, komik, ataupun serial animasinya. Untuk plot cerita dan karakter apa saja yang akan muncul, Jon belum bisa bercerita banyak, namun dia mengatakan Marvel sangat terbuka dengan ide-ide dari Insomniac jadi ada kemungkinan ada superhero lainnya yang akan membantu Spiderman dalam membasmi kejahatan di Manhattan.

Tentu saja banyak pertanyaan apakah game ini akan terkait dengan Marvel Cinematic Universe (MCU) karena karakter voice-over yang sangat mirip dengan Tom Holland (Spiderman yang sekarang aktif dalam MCU), namun Jon mengatakan voice-over bukan diisi oleh Tom Holland dan dunia Spiderman milik Insomniac terpisah dari MCU. Miles Morales (Spiderman aktif sekarang di dalam universe komik) yang juga diperkenalkan di trailer juga akan menjadi kejutan tersendiri, namun Jon menolak untuk membuka peran Miles Morales di dalam game Spiderman.

spiderman ps44
Spiderman PS4 ini dipastikan tidak berada dalam satu semesta dengan MCU.
Sayangnya, Insomniac masih
Sayangnya, Insomniac masih “merahasiakan” peran Miles yang sempat muncul di trailer sebelumnya.

Gameplay Spiderman sendiri akan mengusung sistem open world dengan setting Manhattan. Jon mengatakan luas peta yang bisa dieksplor akan lebih besar dari game open world mereka sebelumnya, Sunset Overdrive. Seluruh elemen dari peta akan bisa digunakan oleh Spidey untuk membantu dia dalam misi-misinya. Yang menarik adalah, Insomniac studios menggunakan pendekatan sinematik sehingga antara gameplay dan cutscene dibuat menyatu. Dari gameplay yang diperlihatkan di demo, ada beberapa elemen pilihan yang bisa dilakukan oleh kita sebagai pemain. Apakah kita mau maju dengan stealth, atau direct confrontation langsung. Gerakan-gerakan jurus Spidey tampak begitu fluid dan dinamis, serta Jon mengatakan tidak ada satu jalan yang pasti untuk menyelesaikan satu misi, seluruhnya diserahkan kepada para pemain untuk menentukan pilihannya.

Can’t wait for 2018 for what might be the best Spiderman game! 

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…