Review Wipeout Omega Collection: Balap Masa Depan yang Tiba di “Masa Depan”!
Seberapa Signifikan?

Pertanyaan untuk semua game Remaster sepertinya akan mengarah pada satu pertanyaan yang sama – apakah proses Remaster ini berujung signifikan? Untuk Omega Collection ini, kami tanpa ragu akan menyebutnya optimal. Hingga pada batas jika Anda tak pernah memainkan seri Wipeout sama sekali dan tak pernah mendengarinformasi terkait rilis lawasnya di masa lalu, Anda akan sangat setuju dan yakin bahwa ini adalah game yang didesain Sony dari awal untuk memanfaatkan kekuatan Playstation 4 itu sendiri. Sebuah daya tarik yang bahkan tak akan lekang begitu Anda tahu bahwa ia juga “tak lebih” dari sekedar game Remaster.
Kita bisa berbicara soal peningkatan tekstur atau kualitas tata cahaya yang terlihat begitu jelas, namun dari sisi presentasi, justru satu hal yang membuat sensasi Wipeout lebih fantastis. Benar sekali, framerate 60fps yang stabil. Walaupun kami tak bisa berbicara soal stabilitasnya di Playstation 4 biasa, namun 60fps yang konsisten di versi Playstation 4 PRO kami membuatnya benar-benar terasa fantastis. Framerate seperti ini menjadi esensial untuk sebuah game racing berkecepatan tinggi yang membutuhkan eksekusi perintah yang presisi dan memakan waktu sepersekian detik. 60fps di mata kami, berkontribusi lebih dominan pada menariknya dan serunya Wipeout Omega Collection dibandingkan peningkatan visual itu sendiri.


Dari masalah presentasi, memang tak ada yang bisa Anda keluhkan darinya. Hal inilah yang membuat kami memilih judul di atas. Bahwa, proses Remaster yang terjadi di sini berhasil membuat game yang sudah berusia hampir 10 tahun ini (setidaknya untuk versi Wipeout HD) terasa dan terlihat fantastis. Salah satu daya tariknya di masa lalu, lewat dentuman musik elektronik yang membuat atmosfer balap semakin intens dan seru juga tetap dipertahankan di seri Remaster yang satu ini.
Sayangnya, ia tak sempurna. Jika harus mengambil satu keluhan darinya, kami sendiri merasa bahwa tak ada banyak perombakan selain peningkatan tekstur saja. Entah untuk alasan apa (mungkin atas nama nostalgia), proyek ini memang lebih menjadikan teksur definisi tinggi sebagai fokus. Eksekusi strategi seperti ini memang berhasil ketika Anda melihat bentuk mobil atau track yang kini lebih baik, namun terlihat kentara ketika berbicara soal efek visual yang lain, seperti ledakan misalnya. Untuk sebuah game “modern” efek ledakan yang ia perlihatkan masih terlihat begitu kaku.
Namun terlepas dari keluhan kecil ini, Wipeout Omega Collection akan memenuhi harapan Anda tidak hanya sebagai sebuah game Remaster saja, tetapi juga game racing futuristik untuk platform modern bagi Anda yang tak pernah menjajalnya sebelumnya. It’s really good..
Apa itu Wipeout?

Jadi apa itu Wipeout? Terlepas dari fakta Anda akan mendapatkan dua konten besar di sini – Wipeout 2048 dan Wipeout HD sendiri, intisari gameplay-nya tetaplah serupa. Anda akan berhadapan dengan sebuah game racing dengan tema futuristik yang didesain dengan sensasi gameplay yang cepat. Kunci kemenangan akan teletak pada presisi Anda membelokkan mobil masa depan Anda ini. Begitu cepatnya, hingga Wipeout menyediakan dua buah tombol berbeda untuk melakukannya. Sekedar analog kiri untuk belokan tak tajam, dan tombol Trigger untuk memiringkan mobil dengan cepat. Anda juga bisa mengkombinasikannya. Karena begitu Anda lalai, menabrak, dan berhadapan dengan kecepatan yang berkurang sangat drastis, Anda bisa mengucapkan selamat tinggal pada kesempatan Anda untuk menang.


Namun Wipeout juga punya daya tarik berbeda. Terbagi ke dalam beberapa kategori balap, dari versi biasa, time attack, hingga yang absurd seperti “Zone” dimana Anda harus terus mengulap lap hingga mobil Anda hancur dengan target tertentu, Wipeout juga memuat satu mode lainnya – Battle. Benar sekali, mobil futuristik ini tak hanya melaju kencang saja, tetapi seperti halnya Mario Kart misalnya, bisa “memungut” senjata dari track yang ada. Di Wipeout 2048, senjata bahkan dibagi ke dalam bentuk warna – dimana kuning seringkali berujung pada senjata ofensif dan hijau untuk sesuatu yang defensif. Tiap mobil memiliki HP yang akan berkurang untuk setiap senjata yang mengenainya, dan akan didiskualifikasi di mode racing yang memang mengandalkan kecepatan. Sementara di mode battle, saling serang untuk point akan jadi penentu. Tak hanya hancur, setiap senjata yang mengenai Anda atau Anda lemparkan ke musuh yang lain juga akan memperlambat mereka.
Di sinilah, desain Wipeout terasa fantastis. Bahwa tak sekedar karena desain track yang mampu mempresentasikan atmosfer futuristik saja, tetapi juga karena desainnya yang melakukan suatu yang jarang Anda temukan di game racing arcade kebanyakan – pilihan. Benar sekali, di tengah kondisi mobil yang terus melaju tinggi, tak jarang Anda bertemu dengan situasi track dimana ia meninggalkan konten berbeda untuk Anda maksimalkan – sebuah kotak berisi senjata atau sebuah tanda panah yang akan memberikan boost sementara untuk mobil Anda. Anda harus memilih satu di antaranya dalam momen sepersekian detik, yang juga akan sangat bergantung pada kondisi balap yang tengah Anda hadapi sekarang. Apakah kecepatan saat ini lebih penting? Ataukah Anda lebih butuh senjata untuk melambatkan musuh yang ada? Anda harus memilih.


Wipeout Omega Collection juga memuat mode campaign di dalamnya. Dengan menyelesaikan beragam balapan dan tantangan unik yang ada, Anda juga bisa meraih level dan kemudian, membuka varian mobil yang selalu punya status berbeda, dengan kemampuan yang unik di sisi kecepatan, handling, atau bahkan pertempuran terbuka sekalipun. Mode campaign ini dibagi ke dalam format grid. Menariknya lagi? Tak seperti game balap pada umumnya yang selalu menekankan untuk menempati posisi pertama agar bisa melanjutkan ke sesi balap selanjutnya, Wipeout punya target berbeda untuk tiap misi yang ada. Anda bisa melewatkannya selama kebutuhan tersebut dipenuhi.
Satu yang pasti, jangan pernah meremehkan game yang satu ini. Tingkat kesulitan di level normal sekalipun akan cukup untuk membuat Anda gigit jari di semua mode yang ada. Wipeout bukanlah tipe game racing yang “bersahabat” untuk kesalahan kecil yang Anda buat selama menelusuri track yang ada. Bukan sesuatu yang jarang, bahwa kesalahan Anda berbelok atau sekedar tak mampu memanfaatkan “jalan pintas” yang ada akan langsung membuat Anda terlempar dari posisi puncak sekalipun, ke posisi terakhir. AI yang diusung oleh game ini memang pantas mendapatkan acungan jempol tersendiri.












