EA Lega Red Dead Redemption 2 Ditunda
Persaingan adalah sesuatu yang pantas untuk disambut baik. Perjuangan untuk menjadi yang terbaik seringkali melahirkan inovasi dan komitmen untuk terus menghadirkan kualitas terbaik. Namun bagi yang kalah di “pertarungan” ini, tentu saja ada konsekuensi yang harus dipikul, termasuk di industri game sekalipun. Bahwa para developer dan publisher harus berlomba-lomba memastikan bahwa mereka memenangkan budget belanja game milik gamer yang seringkali terbatas. Bagi EA, ancaman tersebut sempat hadir dalam satu nama – Red Dead Redemption 2 yang sempat direncanakan dirilis akhir tahun ini, namun akhirnya ditunda ke tahun 2018 mendatang.
Berbicara dalam laporan finansial terbaru mereka, CFO EA – Blake Jorgensen secara terbuka mengekspresikan kelegaan mereka pada keputusan Rockstar dan Take-Two untuk menunda rilis game open-world bertema dunia barat liar tersebut hingga tahun depan. Jorgesen menyebut bahwa tidak adanya Red Dead Redemption 2 di kuartal ketiga dan keempat membuka kesempatan lebih besar untuk semua pihak (tidak hanya EA). Namun di sisi yang lain, ia juga menyebut bahwa rilis besar seperti GTA V atau RDR 2 biasanya memberikan efek positif pada pasar. Ia seringkali mendorong penjualan konsol, sekaligus membuat pembicaraan terkait video game menjadi lebih aktif.
Hal yang serupa juga sempat diungkapkan oleh CFO Alain Martinez yang mengungkapkan kelegaan yang serupa. Ia bahkan tak ragu menyebut bahwa penundaan RDR2 memang memberikan efek positif bagi Ubisoft, setidaknya menawarkan ruang lebih besar untuk merilis dan menjual game-game andalan mereka.
Red Dead Redemption 2 sendiri rencananya akan dirilis pada musim semi tahun 2018 mendatang untuk Playstation 4 dan Xbox One, sayangnya, tanpa pembicaraan versi PC sama sekali. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah rilis game raksasa yang satu seringkali membuat Anda mengabaikan game raksasa yang lain?
Source: GameSpot