Mighty No. 9 Munculkan Kontroversi Baru

Reading time:
July 26, 2017
mighty no 9

Mengecewakan adalah kata dan reaksi yang tepat untuk menjelaskan apa yang terjadi dengan Mighty No.9. Di awal pengenalan eksistensinya, apalagi dengan nama Keiji Inafune yang mengikutinya, ia dianggap sebagai “jawaban” atas rasa haus untuk sebuah seri Megaman yang baru. Desain dan bentuk gameplay yang mirip diperkuat dengan ekstra inovasi untuk membuatnya terasa berbeda dan menyegarkan. Namun, hasil akhirnya berada di bawah standar. Jika itu masih tak cukup mengecewakan? Apa yang mereka lakukan setelah rilis penuh mimpi buruk tersebut tak membuatnya lebih baik. Mereka kembali mengecewakan para backer mereka di Kickstarter dulu.

Setelah menunggu hampir satu tahun lamanya, janji yang sempat dilemparkan sang developer untuk backer yang membayar USD 60 ketika program Kickstarter diluncurkan akhirnya tiba. Mereka berhak atas “versi fisik” seperti yang dideskripsikan. Namun apa yang didapatkan oleh para backer yang sudah membayar mahal ini?

https://twitter.com/Isfet/status/889955595272560640

Hadir dalam bentuk kotak pipih yang harus dirakit sendiri, hadiah backer berupa buku manual ini juga berakhir lebih besar dibandingkan sang kotak. Ia menciptakan kekecewaan baru.
Hadir dalam bentuk kotak pipih yang harus dirakit sendiri, hadiah backer berupa buku manual ini juga berakhir lebih besar dibandingkan sang kotak. Ia menciptakan kekecewaan baru.

Sebuah kardus game yang hadir dalam bentuk pipih dan harus dirakit oleh backer itu sendiri. Tidak hanya itu saja, tidak ada game versi fisik sama sekali di dalamnya. Paket ini juga datang dengan buku manual, yang anehnya, ukurannya ternyata lebih besar dari kotak game itu sendiri dan tidak bisa dimasukkan. Tentu saja, ini memicu gelombang kritik baru untuk game yang satu ini.

Apa yang terjadi ini tentu saja kian memperpanjang beragam masalah yang sempat menyertai rilis Mighty No.9. Keiji inafune dan studionya – Comcept sepertinya punya 1001 cara untuk membuat gamer semakin kecewa dengan produk mereka. What a shame..

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…