Assassin’s Creed Origins Perkenalkan Si Karakter Utama – Bayek

Reading time:
August 15, 2017

Dari sebuah game dengan konten yang memorable, berakhir menjadi game rilis tahunan yang gagal untuk menawarkan impact yang serupa dengan rilis seri-seri awalnya. Hampir sebagian besar gamer sepertinya mengenal siapa itu Altair, Desmond Miles, atau Ezio, namun tidak lagi mampu mengingat dengan cepat siapa karakter utama Assassin’s Creed di seri Unity ataupun Syndicate. Karakter protagonis yang tak memorable juga menjadi indikator bahwa cerita yang ditawarkan oleh Ubisoft di seri-seri terbaru ini memang tidak bisa dibilang, menarik. Ubisoft sendiri berusaha memperbaikinya dengan seri terbaru yang akan meluncur tahun ini – Assassin’s Creed Origins.

Lewat beragam informasi baru yang muncul lewat trailer, screenshot, hingga detail yang mereka lemparkan, Anda seharusnya sudah mengenal siapa itu Bayek. Benar sekali, ia adalah karakter protagonis utama untuk seri Assassin’s Creed yang menjadikan Mesir Kuno sebagai setting utama ini. Lewat sebuah video yang dirilis eksklusif via IGN First, Ubisoft memperkenalkan sosok Bayek dan burung peliharaannya – Senu lebih dalam.

Lewat sebuah video baru bersama IGN First, Ubisoft memperkenalkan lebih dalam karakter utama untuk AC Origins - Bayek.
Lewat sebuah video baru bersama IGN First, Ubisoft memperkenalkan lebih dalam karakter utama untuk AC Origins – Bayek.

Berperan sebagai MedJay terakhir – kelompok yang ditunjuk oleh Firaun sebagai penjaga kedamaian, ia juga lahir dari peradaban lebih klasik yang membuatnya punya norma berbeda dibandingkan kehidupan Mesir di kala itu. Selama menjalani tugasnya, Bayek akan ditemani oleh sang binatang peliharaan – Senu, seekor burung sebagai companion. Tidak hanya bisa digunakan untuk mengintai saja, Senu juga akan menjadi pondasi dari fungsi fast-travel yang ditawarkan oleh Origins itu sendiri.

Assassin’s Creed Origins sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 27 Oktober 2017 mendatang untuk Playstation 4, Xbox One, dan tentu saja – PC. Tertarik?

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…