Sebuah game atau tech demo? Jawaban untuk pertanyaan ini memang memang masih belum bisa dipastikan ketika berbicara soal game eksklusif PC yang sudah begitu lama dinantikan – Star Citizen. Terus dikembangkan dan mendulang uang besar dengan produk final yang tak kunjung dirilis, sang developer – Cloud Imperium Games (CIG) memang punya target yang begitu ambisius untuknya. Dari kesempatan untuk melakukan eksplorasi luar angkasa dengan mulus, gameplay yang terdiri dari beragam genre, implementasi visual yang memanjakan mata, hingga yang terbaru – implementasi teknologi baca wajah. Benar sekali, Anda tidak salah membacanya, Star Citizen akan memasukkan teknologi baca gerak wajah di dalamnya.

Tidak hanya sekedar ingin realistis di permukaan saja, Star Citizen bekerjasama dengan Faceware juga akan menyuntikkan teknologi baca gerak wajah di dalam mereka. Yang gamer butuhkan hanyalah facecam yang cukup jelas untuk melakukannya. Dengan teknologi seperti ini, alih-alih sekedar diam, karakter gamer yang Anda gunakan kini akan bisa meniru gerak wajah dan emosi Anda secara real-time. Detail belum banyak beredar, namun CIG juga akan mengembangkan fitur komunikasi baru bernama Face Over Internet Protocol (FOIP) untuk memastikan teknologi ini bisa berjalan baik hingga gamer bisa saling melihat gerak wajah player yang lain secara real-time.

CIG sendiri berharap bahwa hadirnya teknologi ini akan membuat interaksi antara pemain, baik ketika sekedar ngobrol, bertemu in-game, atau menyelesaikan misi tertentu terasa unik dan berbeda. Mereka percaya ini akan jadi teknologi yang mengubah mode multiplayer di industri game selamanya.

Star Citizen sendiri masih belum memiliki tanggal rilis pasti, walaupun lebih banyak update Alpha terus meluncur untuk menambahkan rangkaian fitur baru untuk gamer yang sudah mempercayakan uang mereka di awal. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah fitur ini memang fitur yang sudah lama Anda tunggu?