Terlihat jauh lebih professional, tidak ada kata lagi yang lebih tepat untuk menjelaskan penyelenggaraan The International untuk tahun 2017 ini. Hadir dengan minim masalah teknis di sepanjang penyelenggaraan, pendekatan berbeda pada kualitas produksi, termasuk pada usaha untuk mengundang talenta-talenta berbeda seperti sang host – Day9 misalnya, berujung pada keputusan yang berujung solid. Valve juga berhasil membangun hype via game kartu berbasiskan semesta DOTA 2 – The Artifact yang masih belum memperlihatkan bentuk awal, hingga kepastian kemunculan dua hero berbentuk trenggiling dan peri hutan yang masih tanpa nama hingga saat ini. Namun apapun perubahan dan perbaikan yang dilakukan oleh Valve sepertinya masih belum cukup untuk mengubah “garis takdir” The International. Garis takdir? Benar sekali, bahwa tim asal Barat dan Timur akan memenangkannya secara bergiliran!

Melewati progress yang terhitung berat di Lower Bracket, tak ada yang menyangka bahwa Team Liquid akan mampu memiliki kemampuan untuk membawa diri mereka sendiri hingga ke babak Grand Final. Permainan tingkat tinggi yang berfokus pada objektif dengan varian hero beragam yang berhasil dieksekusi manis membawa mereka ke event utama tersebut. Menempuh pertandingan yang bisa dibilang terhitung “mudah”, Team Liquid akhirnya berhasil mengalahkan sang penantang untuk title juara kedua kalinya – Newbee dengan skor 3-0. Ini tentu menjadi momen “manis” bagi si veteran – Kuroky yang akhirnya berhasil memenangkan The International pertamanya setelah tak pernah sekalipun melewatkannya sejak The International 2011.

Dengan demikian, Team Liquid sebagai pemegang Aegis of Champions berhasil merebut hadiah utama sebesar USD 10,8 juta atau sekitar 144 Miliar Rupiah. Sementara juara kedua – Newbee berhasil mendapatkan sekitar USD 3,9 juta atau 52 Miliar Rupiah. Yang menarik, dominasi team China juga memenuhi dua sisa slot lainnya di empat besar. LGD.Forever Young (LFY) menjadi juara ketiga dan berhak atas USD 2,5 juta atau sekitar 34 Miliar Rupiah dan juara keempat jatuh ke tangan LGD Gaming dengan total hadiah “hanya” USD 1,7 juta atau sekitar 22 Miliar Rupiah!

Ini tentu saja jadi pencapaian luar biasa untuk Team Liquid. Congrats, Team Liquid!