Valve Akan Buka Lebih Banyak Lore DOTA 2 via Artifact

Reading time:
August 10, 2017
artifact

Mengikuti tren yang tengah terjadi di industri game saat ini, Valve akhirnya mengumumkan proyek game terbaru mereka di ajang The International 2017 kemarin. Bukan Half-lIfe 3, Left for Dead 3, atau Portal 3, melainkan sebuah game pertarungan kartu yang akan berbasiskan semesta DOTA 2 – Artifact. Detail pertama  memang sudah mengemuka dan menyebutkan bentuk gameplay yang akan mewakili beragam mekanik dasar yang selama ini mendefinisikan DOTA 2. Tiga buah lane, sistem 5 hero, hingga kehadiran Creep di setiap pergantian giliran permainan. Namun ada satu hal lagi yang menarik dari kehadiran Artifact ini – Lore.

Seperti yang kita tahu, lore atau cerita mungkin adalah salah satu kelemahan terbesar DOTA 2. Tidak pernah ada penjelasan eksplisit dan definitif soal  semesta DOTA 2, motivasi karakter yang menyentuh angka lebih dari 100 ini untuk bertarung, hingga dunia-dunia yang terlibat dalam pertarungan Ancient itu sendiri.

Berita baiknya? Valve berencana untuk menawarkan lebih banyak Lore tersebut di Artifact nanti. Hal ini disampaikan oleh penulis cerita baru Valve yang sempat bekerja di Volition cukup lama – Steve Jaros dalam akun Twitter resminya. Jaros menyebut bahwa ia akan memuat begitu banyak lore hingga cukup untuk membuat Personality DOTA 2 yang terkenal membahas aspek ini – Slacks kelabakan.

Pendekatan seperti ini tentu saja menarik. Tidak lagi sekedar menikmati sekedar gameplay yang ada, gamer DOTA 2 akan berkesempatan untuk menikmati sisi cerita yang selama ini memang harus diakui, cukup membingungkan. Valve sendiri berencana untuk melepas Artifact di tahun 2018 mendatang, masih tanpa pengumuman platform rilis. Tertarik?

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 29, 2023 - 0

Review Resident Evil 4 Remake: Mengulang Sebuah Keajaiban!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil 4 Remake ini?…
March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…