Review Patapon Remastered: Perang dan Dansa!

Reading time:
August 4, 2017
Patapon Remastered jagatplay (13)

Patapon? Sebagian besar dari Anda mungkin terkejut mendengar atau membaca nama yang satu ini kembali. Bisa dimengerti, karena ia merupakan salah satu nama ikonik yang sudah lama tenggelam. Bagi gamer yang sempat memiliki mesin portable pertama milik Sony – PSP yang sempat mendapatkan dukungan fantastis untuk waktu yang cukup lama, Patapon menawarkan sesuatu yang menyegarkan dan berbeda di kala itu. Sebuah game ritme dengan popularitas tinggi karena pendekatannya yang unik. Game yang menuntut Anda untuk tidak hanya berdansa saja, tetapi juga bertarung dengan menggunakan ritme tersebut. Sempat melewatkannya seperti kami? Tidak ada kesempatan lebih baik lagi bagi Anda untuk masuk ke dalam dunia yang siap untuk menangkap perhatian Anda yang satu ini.

Hadir dengan kualitas visualisasi yang terhitung sederhana, Patapon memang menjadikan gameplay sebagai pondasi daya tarik utama sejak era PSP di masa lalu. Sony sepertinya mengerti kekuatan identitas yang satu ini dan mengkategorikannya sebagai game yang terlalu sayang untuk dilewatkan oleh gamer Playstation 4 yang mungkin tidak pernah mencicipi game yang satu ini, seperti halnya kami. Melewatkannya di masa lalu karena tak pernah tertarik pada perangkat handheld sama sekali, Patapon Remastered menjadi jalur terbaik untuk masuk ke dalam dunia aneh, menarik, dan adiktif yang satu ini. Sebuah game yang terlihat sederhana, namun cukup sulit dan kompleks untuk membuat Anda mengucurkan keringat dingin.

Lantas, apa yang ditawarkan oleh Patapon Remastered ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game perang dan dansa? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

Anda berperan sebagai seorang Dewa dari sebuah suku yang tengah terdesak - PATAPON.
Anda berperan sebagai seorang Dewa dari sebuah suku yang tengah terdesak – PATAPON.

Patapon mungkin sebuah game yang secara visual terlihat sederhana, namun punya kekuatan cerita yang cukup menarik. Anda berperan sebagai seorang dewa dari sebuah suku bernama Patapon yang kesemuanya menjadikan warna hitam dan bulat sebagai clue visual utama. Di tengah kondisi yang begitu genting, terutama karena kelaparan dan ancaman dari Zigoton Empire yang jadi musuh abadi mereka, suku Patapon kini berada di ujung tanduk. Doa mereka akhirnya sampai ke telinga Anda, sang dewa yang disebut oleh para Patapon ini sebagai “The Almighty”. Kini tugas Anda lah untuk menjadikan suku Patapon kembali kuat.

Dengan menggunakan empat buah drum magis yang ada, Anda punya tugas berat untuk membawa para Patapon ini ke jalur keselamatan mereka lewat sebuah objek yang dikenal sebagai “IT”. “IT” dipercaya oleh para Patapon sebagai sebuah tujuan akhir eksistensi mereka, sebuah objek suci yang akan menghadirkan kebahagiaan sejati. Namun tentu saja, menemukannya bukanlah pekerjaan yang mudah. Mereka harus berpetualang dan berperang melawan para Zigoton yang berusaha mencegah misi suci para Patapons ini. Konflik pun tak lagi terhindarkan.

Di bawah instruksi drum Anda, para PATAPON berambisi mencari objek bernama
Di bawah instruksi drum Anda, para PATAPON berambisi mencari objek bernama “IT” yang mereka yakini sebagai sumber dari kebahagiaan abadi.
Para Zigoton justru melihat Anda sebagai pihak antagonis. Apa yang terjadi?
Para Zigoton justru melihat Anda sebagai pihak antagonis. Apa yang terjadi?

Lantas, apa sebenarnya IT itu? Mampukah para Patapons menemukannya? Mengapa para Zigoton berusaha mencegah mereka? Perang seperti apa yang akan berkecamuk? Sebagian jawaban dari pertanyaan tersebut akan bisa Anda dapatkan dengan memainkan Patapon Remastered ini!

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…