Dianggap Rasis, Dev. Firewatch Ancam Pewdiepie

Reading time:
September 11, 2017

Kontroversi sepertinya sulit untuk lepas dari sosok Felix Kjellberg, atau yang lebih kita kenal sebagai Pewdiepie. Sebagai Youtuber dengan jumlah subs terbesar, tingkah laku dan gerak-geriknya memang terus menjadi pusat perhatian. Selama setidaknya satu tahun terakhir, ia terus dibicarakan karena beberapa guyonan yang dianggap melewati batas, bahkan hingga cukup untuk membuat kerjasamanya dengan Disney berakhir. Sayangnya, tidak lebih tenang, ia kini justru memicu masalah yang lain. Masalah yang cukup untuk membuat dev. Firewatch – Campo Santo untuk mengeluarkan ancaman terbuka bagi Youtuber gaming yang satu ini.

Hal ini dipicu oleh aksi Pewdiepie yang mengeluarkan kata-kata rasis “N-word” ketika tengah melakukan live-streaming PUBG, aktivitas yang memang tengah giat ia lakukan. Hal ini langsung memic reaksi dari dev. Firewatch – Sean Vanaman yang tidak bisa lagi menoleransi apa yang sudah dilakukan Pewds selama ini. Vanaman menyebut bahwa mereka akan “mematikan” semua video Pewds yang berhubungan dengan Firewatch dan semua produk mereka di masa depan lewat DMCA. Vanaman menyebut bahwa ia sudah muak “anak kecil” ini mendapatkan uang dari hasil kerja mereka.

Kembali melemparkan ungkapan yang rasis. dev. Firewatch memutuskan untuk melemparkan DMCA Takedown untuk video Pewds berbasiskan produk mereka, saat ini dan di masa depan.
Kembali melemparkan ungkapan yang rasis. dev. Firewatch memutuskan untuk melemparkan DMCA Takedown untuk video Pewds berbasiskan produk mereka, saat ini dan di masa depan.

Di sisi lain, Vanaman sendiri memang mengaku bahwa popularitas mereka sempat naik dari video Pewdiepie di masa lalu. Namun untuk saat ini, mereka tidak bangga dengan pencapaian tersebut. Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah reaksi Campo Santo ini terhitung berlebihan atau tidak?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…