JagatPlay di TGS 2017: Menjajal Game-Game PSVR!

Reading time:
September 23, 2017
tgs 2017 jagatplay - day 2

Hari ini merupakan hari kedua sekaligus hari terakhir kami di Tokyo Game Show 2017. Banyak kegiatan yang hari ini akan kami lakukan diantaranya dengan berkeliling di booth Playstation dan mencoba salah satu game yang tengah dirudung hype tinggi, Zone of Enders VR. Bersamanya, kami juga menjajal beberapa game lainnya yang nantinya akan dilepas untuk Plasytation VR, termasuk salah satu yang cukup diantisipasi – Stifled, sebuah game survival horror yang menawarkan pendekatan gameplay yang cukup unik.

Booth Playstation!
Booth Playstation!

Stifled

Justin Ng dari Gattai Games mempresentasikan game VR unik mereka - Stifled.
Justin Ng dari Gattai Games mempresentasikan game VR unik mereka – Stifled.

Stifled merupakan game horor VR milik Gattai Games yang berbasis di Singapura. Dengan konsepnya yang sangat unik, Stifled berhasil memukau banyak orang sehingga Sony American dan Europe memutuskan untuk mempublish Stifled di Barat.

Stifled mengisahkan tentang seseorang yang bernama Dave. Dave merupakan seseorang yang hanya mampu “melihat” dengan echolocation seperti layaknya sebuah kelelawar. Karena echolocation, suara menjadi sebuah pedang dua sisi, selain menjadi satu-satunya cara untuk kita bertahan hidup, suara bisa juga menjadi bumerang karena musuh bisa mendeteksi keberadaan kita.

Game ini memanfaatkan teknologi PSVR dengan baik, terutama dalam pemanfaatan mikrofon PSVR. Karena game ini “dijalankan” oleh suara, maka Gattai Games juga menyuntikan algoritma yang bisa mendeteksi jika ada rasa ketakutan dalam suara kita dan menerjemahkan itu ke dalam game. Berbekal storyline sepanjang 5 jam, kami sendiri tidak sabar untuk segera mencicipi Stifled.

Kill-X

Kun Yao dari Vivagames
Kun Yao dari Vivagames

VR memang terbukti menjadi salah satu alat untuk mewujudkan visi dari seorang producer dan director dari sebuah game. Dengan genre first person action shooter, tidak salah ketika Vivagames selaku developer dari Kill-X memutuskan untuk memakai VR sebagai alat untuk menciptakan pengalaman bermain yang lebih baik. Kun Yao, producer dari Kill-X , mengatakan bahwa Kill-X bukan hanya sekedar game dimana anda harus menembak dan membunuh musuh. Untuk menyelesaikan sebuah misi dan membuka cerita baru, para pemain juga wajib untuk meng-explore dan menyelesaikan puzzle yang tersebar di seluruh pulau misterius yang menjadi setting dari Kill-X.

Kun Yao mengatakan bahwa mekanisme shooting and moving di Kill-X merupakan salah satu nilai jual utama dari game ini. Dengan kemampuan mengkostumisasi apakah memakai senjata satu tangan, atau dua tangan, Kill-X juga tidak melupakan interaksi dengan lingkungan.

Untuk anda yang sudah tidak sabar mencicipi Kill-X sepertinya harus bersabar karena Kill-X masih dalam tahap testing dan belum memiliki release date yang pasti.

Zone of the Enders: 2nd Runner MARS

TGS 2017 - Day 1

Keputusan Konami untuk meremake Zone of Enders (ZoE) merupakan salah satu langkah yang bisa dikatakan cukup cerdas. Dengan basis fans ZoE yang sudah sangat lama menantikan iterasi terbaru dari ZoE, ZoE Remastered ini langsung menjadi sebuah hal yang terus dipebincangkan selama TGS. Antrian untuk mencoba ZoE di TGS juga menunjukan bahwa fans ZoE menyambut baik ide Konami yang satu ini. Mode VR yang disuntikan ke dalam ZoE ini juga sukses menawarkan sesuatu yang berbeda di dalamnya.

zone of the enders

Kami sangat beruntung bisa mendapatkan kesempatan untuk mencoba ZoE di TGS dalam mode VR. Nostalgia yang cukup kencang sudah kami rasakan ketika cutscene awal muncul, namun kesenangan dimulai ketika cutscene berakhir dan kita sudah berada di dalam kokpit Jehuty yang didesain dengan sangat baik. Transisi dari 3rd person menuju 1st Person VR ini dibantu oleh HUD dan informasi yang berada di kanan dan kiri layar kita. Kami harus sedikit membiasakan diri untuk mekanisme kontrol baru karena perubahan ini membuat beberapa hal menjadi berbeda. Mengingat ini masih terhitung demo yang sangat “awal”, bisa dipastikan Cygames dan Konami masih akan terus memoles user experience dari mode VR ini.  Sayangnya, kami tak diperkenankan untuk mengambil gambar atau video dengannya.

FF XV : Monsters of the Deep

Memancing adalah salah satu bagian terbaik dari FF XV. Mengeksplor rawa-rawa dan perairan indah dari Eos untuk mendapatkan ikan yang paling besar merupakan salah satu kegiatan yang cukup menghabiskan waktu dan melepas stress. Square Enix mencoba menangkap animo ini dan membuat DLC khusus PSVR yang berfokus pada kegiatan memancing ini.

monster of the deep ffxv

Tidak hanya memindahkan view dari 3rd Person ke 1st Person VR, Square Enix (SE) juga menambahkan mekanik dimana anda akan mengontrol joran yang akan anda gunakan langsung dengan menggunakan PS Move anda. Tangan kanan anda akan digunakan untuk melempar kail, dan tangan kiri akan diposisikan untuk memutar reel. Pengalaman memancing yang didesain dengan baik dan digabung dengan dunia yang dibangun dengan indah bisa dipastikan akan membuat anda betah berlama-lama memancing di FF XV : Monsters of the Deep ini.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…