Masalah Pewdiepie, Firewatch Dihujani Review Negatif di Steam

Reading time:
September 15, 2017
firewatch-jagatplay-52-600x338

Jika Anda mengikuti informasi game selama beberapa hari terakhir ini, Anda tentu tidak akan melewatkan kontroversi yang lagi-lagi, terjadi pada sosok Felix Kjellberg atau yang lebih kita kenal sebagai Pewdiepie. Tidak sengaja melemparkan sebuah kata rasis yang kemudian diikuti dengan permintaan maaf secara terbuka, kasus ini juga sempat mendapatkan respon dan kritik pedas dari Santo Campo, dev. di balik game Firewatch yang memang sempat menyabet banyak penghargaan di tahun rilisnya. Santo Campo bahkan mengancam akan mematikan semua video Pewdiepie yang sempat menggunakan produk mereka, saat ini maupun di masa depan. Komentar yang justru berbalik menjadi bumerang.

Sepertinya tengah menjadi tren bagi gamer yang menggunakan Steam sebagai platform digital mereka untuk mengungkapkan rasa tidak suka dan keberatan pada situasi tertentu dengan melemparkan review negatif di halaman Store produk yang bersangkutan. Hal yang sama juga terjadi pada Firewatch dan Campo Santo setelah kasus Pewdiepie ini. Hanya dalam waktu singkat, halaman Store mereka yang cukup positif kini dibanjiri dengan begitu banyak review negatif. Jempol merah ke bawah “mewarnai” sebagian besar sesi review, hingga cukup untuk menurunkan status  “Recent User Review” mereka dari positif menjadi Mixed.

Setelah komentar pedas sang developer terhadap kasus Pewdiepie, halaman store Firewatch di Steam langsung dibanjiri review negatif.
Setelah komentar pedas sang developer terhadap kasus Pewdiepie, halaman store Firewatch di Steam langsung dibanjiri review negatif.

Campo Santo sendiri masih belum memberikan komentar resmi apapun terkait fenomena yang satu ini. Mereka juga belum angkat mulut atau menanggapi permintaan maaf yang sempat dilakukan oleh Felix secara terbuka.

Bagaimana menurut Anda sendiri? Apakah Campo Santo memang pantas mendapatkan “jempol merah” ini setelah komentar mereka terhadap sosok Pewdiepie?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…