“Otak” The Last of Us Hengkang dari Naughty Dog

Reading time:
September 14, 2017
The Last of Us™ Remastered_20140728161438

Menghasilkan game dengan kualitas super tinggi, dengan karir dan popularitas yang melejit sepertinya tidak menjadi jaminan bahwa talenta-talenta di belakang industri game akan bertahan di bawah bendera studio yang sudah membesarkan namanya. Keinginan untuk mengerahkan energi kreativitas ke ruang yang lain atau sekedar membuka diri pada kesempatan karir yang mungkin lebih baik di masa depan membuat talenta-talenta ini akhirnya hengkang. Tentu saja, selalu ada kekhawatiran yang menyelimuti setiap kali berita seperti ini mengemuka, apalagi jika talenta yang kita bicarakan punya peran yang cukup esensial di game-game yang kita nikmati. Hal inilah yang terjadi dengan Naughty Dog.

Bagi gamer yang sempat menikmati game keren racikan Naughty Dog selama beberapa tahun terakhir ini, terutama dari The Last of Us dan Uncharted 4: A Thief’s End, maka nama Bruce Straley seharusnya tak lagi asing. Ia merupakan partner utama Neil Druckmann, yang bahu-membahu untuk memastikan kedua game ini hadir dengan kualitas yang fenomenal. Namun sayangnya, Straley ternyata tak lagi berdiri di bawah bendera Naughty Dog. Setelah 18 tahun berkarir di studio developer yang satu ini, ia memutuskan hengkang. Straley menyebut bahwa kelelahan setelah mengerjakan tiga proyek skala besar adalah alasan yang paling utama di balik keputusan berat yang satu ini.

Salah satu otak The Last of Us dan Uncharted 4 - Bruce Straley memastikan hengkang dari Naughty Dog.
Salah satu otak The Last of Us dan Uncharted 4 – Bruce Straley memastikan hengkang dari Naughty Dog.

Untuk saat ini, Bruce Straley masih belum mengumumkan dan memutuskan apa yang akan ia lakukan selanjutnya. Namun demikian, ini juga menjadi konfirmasi langsung bahwa ia tidak akan terlibat dalam seri sekuel – The Last of Us Part II yang kini sepenuhnya, berada di bawah kendali kreatif Neil Druckmann. Apakah kepergian Straley ini akan mempengaruhi kualitas game racikan Naughty Dog di masa depan? Kita tunggu saja.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…