Badan Rating Umur Video Game Sebut Lootbox Bukan Judi

Reading time:
October 13, 2017
lootbox

Anda yang cukup mengikuti informasi game selama satu minggu terakhir tentu saja sudah paham soal keresehan sebagian besar gamer soal praktek kebijakan yang ditempuh oleh beberapa publisher raksasa di game teranyar mereka. Benar sekali, terlepas dari fakta kita sudah membayar uang cukup mahal untuk membeli game-game ini, kita masih berhadapan dengan sistem bernama Lootbox. Untuk Anda yang tak familiar, lootbox adalah sistem “peti hadiah” yang akan memberikan Anda konten secara acak. Beberapa game mengaplikasikan sistem seperti ini hanya sebatas item kosmetik saja, namun tak sedikit pula yang menyuntikkannya dengan rangkaian equipment yang mempengaruhi performa gameplay. Yang terakhir inilah yang memicu reaksi gamer.

Melihatnya sebagai kebijakan “tidak populer” yang harus diberantas, banyak gamer mulai mengambil tindakan aktif untuk memastikan sistem lootbox tidak menjadi “norma umum” industri game di masa depan. Selain berusaha untuk mulai melakukan boikot dan pembatalan pre-order, ada seruan untuk melakukan aksi lebih ekstrim. Yakni? Dengan mendorong badan rating umur video game untuk menyatakan Lootbox ini serupa dengan judi. Jika badan rating umur ini mengiyakan, maka otomatis semua game yang memuat sistem lootbox di dalamnya akan mendapatkan peningkatan rating umur menjadi setidaknya “M” atau “Mature” walaupun tidak mengusung konten kekerasan atau seksual lebih di dalamnya.

Dua badan rating umur game - ESRB dan PEGI menyebut Lootbox bukan bentuk judi.
Dua badan rating umur game – ESRB dan PEGI menyebut Lootbox bukan bentuk judi.

Namun, strategi ini sepertinya gagal. Setiidaknya dua badan rating – ESRB dan PEGI menolak untuk mengklasifikasikan lootbox sebagai judi. ESRB beralasan bahwa walaupun ada elemen “probabilitas” di mekanik ini, setiap peti yang dibuka player selalu berisi item in-game (walaupun terkadang bukan sesuatu yang mereka inginkan). ESRB melihat mekanik seperti ini tak lebih dari permainan kartu yang bisa dikoleksi. Anda selalu mendapatkan sesuatu, walaupun sesuatu ini bukan hal yang Anda harapkan.

Sentimen serupa dilemparkan oleh PEGI yang menjadi standar di Eropa. PEGI menyebut bahwa mereka tidak punya wewenang untuk menentukan apakah satu konten itu termasuk judi atau tidak. Untuk wilayah Eropa, hal tersebut ditentukan oleh keputusan oleh Komisi Judi Nasional, yang kemudian akan mereka tindak lanjuti jika memang sudah ada keputusan akhir.

Dengan konfirmasi dari dua badan rating umur ini, maka protes melalui badan seperti ini untuk konten lootbox di industri game sepertinya akan berakhir sia-sia. Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah menurut Anda – Lootbox itu termasuk judi atau tidak?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…