Data Sebut Sistem Lootbox Tak Pengaruhi Penjualan Game

Lootbox, nama yang satu ini memang tengah gencar diperbincangkan di industri game. Serupa dengan sistem “gacha” di game mobile atau RNG di chest beberapa game free to play seperti DOTA 2, Lootbox didesain untuk memberikan equipment, item, dan konten ekstra untuk gamer. Bagi publisher, dengan opsi untuk membelinya dengan uang nyata, ini adalah kesempatan untuk mendapatkan ekstra uang dari produk yang mereka racik. Pembicaraan menghangat setelah beberapa game seperti Shadow of War hingga Star Wars Battlefront 2 mengimplementasikan sistem yang satu ini. Cukup untuk memancing reaksi keras di dunia maya, dari para kritikus game ternama hingga para gamer sebagai calon konsumen. Namun apakah kritik Lootbox ini mempengaruhi penjualan yang ada?
Data yang dilepas oleh NPD – badan riset pasar yang seringkali merilis chart penjualan game dan konsol untuk region Amerika Serikat menyebut tidak. Analis NPD – Mat Piscatella dalam wawancaranya dengan GamesIndustry.biz menyimpulkan bahwa dari data sejauh ini, implementasi lootbox ternyata tidak berpengaruh pada penjualan game-game yang menggunakannya. Walaupun mereka belum punya data untuK Shadow of War dan Forza 7, namun hasil ini terlihat dari penjualan Destiny 2 yang sebenarnya menganut hal yang sama. Kata “tidak berpengaruh” di sini bisa diartikan dalam dua definisi berbeda: bahwa lootbox tidak membuat penjualan game menjadi lebih rendah, tetapi juga tidak membuatnya menjadi lebih tinggi.

Piscatella juga menyebut rasa ketertarikannya untuk menganalisa data ini lebih jauh untuk kuartal keempat tahun 2017 ini, terutama mengingat beberapa game terbaru yang mengimplementasikan sistem ini. Namun yang pasti, sejauh ini, tidak ada implikasi negatif lootbox pada penjualan, walaupun kritik gamer terus mengemuka. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang memutuskan untuk tidak membeli sebuah game karena ia mengusung sistem lootbox di dalamnya?
Source: GamesIndustry.biz