Microsoft Berhenti Produksi Kinect

Reading time:
October 26, 2017
xbox one logo

Di awal eksistensinya, ia merepresentasikan sebuah masa depan yang kita tidak pernah tahu, akan bisa ditawarkan oleh industri game. Sebuah kesempatan untuk merasakan sensasi gaming lebih imersif dengan tidak lagi harus mencicipi pengalaman interaktif yang ada dengan menggunakan kontroler. Benar sekali, kita berbicara soal Kinect. Namun sayangnya, implementasi di lapangan memang berakhir tak sebaik yang dibayangkan. Fakta bahwa ia tidak didukung dengan judul game yang memang memanfaatkan kemampuan tersebut secara optimal membuat Kinect tidak lagi jadi daya tarik yang didorong Microsoft. Bahkan, implementasinya di awal rilis Xbox One juga berakhir gagal. Kini, ia resmi mati.

Wawancara eksklusif antara GM of Xbox Devices Marketing – Matthew Lapsen dan pencipta Kinect – Alex Kipman dengan Co.Design membuka informasi tersebut. Bahwa setelah perjuangan setelah bertahun-tahun, Microsoft akhirnya “menyerah” dengan Kinect. Mereka mengkonfirmasikan bahwa proses produksi untuk Kinect sudah dihentikan setelah mereka berhasil menjual setidaknya 35 juta unit sejak rilisnya di tahun 2010 silam. Kinect juga sudah berhenti didistribusikan bersama dengan bundle Xbox One sejak beberapa waktu yang lalu.

Microsoft resmi menghentikan produksi Kinect.
Microsoft resmi menghentikan produksi Kinect.

Walaupun tidak populer di industri game, namun teknologi kamera dan sensor kedalamanan yang ditawarkan Kinect memang sudah diimplementasikan ke banyak bidang yang lain, termasuk medis sekalipun. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sempat memiliki teknologi yang satu ini?

Source: Co.Design

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…